Sidikalang-Hingga memasuki akhir bulan Mei ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi belum mulai melakukan tender sejumlah proyek bersumber dari anggaran belanja pendapatan daerah (APBD) tahun 2017. Padahal tahun sebelumnya, pada bulan April sudah mulai tender.

Kepala Unit Layanan Pelelangan (ULP) pada layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Dairi, Oktova Tumanggor ditanya wartawan belum lama ini, membenarkan jika semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) belum memasukkan penawaran pada LPSE.

Oktova mengatakan, proses lelang tahun 2017 agak terlambat di tahun 2016 lalu. Pasalnya, tahun lalu semua SKPD sudah memasukkan penawaran, bahkan di bulan yang sekarang sudah ada pemenang.

Meski demikian, kata Oktova, diharapkan para SKPD yang akan melakukan tender proyek bisa segera memasukkan data penawaran ke LPSE.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Friyanto Naibaho dikonfirmasi wartawan di kantornya mengakui, jika mereka belum memasukkan data proyek ke LPSE.

Friyanto menyebut, ada sekitar 90 - an paket proyek yang akan ditenderkan bersumber dari APBD tahun 2017. Dia mengatakan, untuk proyek yang besar-besar sudah selesai dilakukan survei. Sehingga dalam waktu dekat kemungkinan sudah bisa mengikuti proses lelang di LPSE. Friyanto mengatakan, keterlambatan disebabkan adaanya peraturan baru di keluarkan pemerintah terkait proses lelang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Dairi Sebastianus Tinambunan mengatakan, sudah menginstruksikan semua pimpinan SKPD segera menyelesaikan survei proyek supaya bisa segera dilakukan proses tender.