LANGKAT - Puluhan warga melakukan pemblokiran Jalan Makmur, Dusun III Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Jumat (26/5/2017). Ini dilakukan warga untuk meluapkan protes mereka atas melintasnya truk pengangkut galian C. Pemblokiran jalan tersebut dilakukan oleh masyarakat Dusun III dan Dusun IV Desa Banyumas yang berjumlah sekitar 50 orang tersebut, karena masyarakat menganggap bahwa pihak pengusaha galian C yang ada di Desa Pertumbukan, tidak menepati janji-janjinya kepada masyarakat Dusun III dan Dusun IV Desa Banyumas.

Aksi pemblokiran jalan oleh masyarakat tersebut dipimpin saudara Syafril menuntut janji pengusaha galian C terhadap masyarakat Dusun III dan Dusun IV yang menurut masyarakat tidak ditepati adalah penyiraman jalan yang seharusnya dilakukan setiap hari tetapi tidak dilakukan.

"Selain itu, berat muatan tidak boleh melebihi 7-8 ton tetapi ternyata berat muatan melebihi 7-8 ton," ucap Syafril.

Selain keberatan masyarakat terhadap pengusaha galian C tersebut, masyarakat juga merasa bahwa Kepala Desa Banyumas tidak memihak kepada rakyatnya, sehingga masyarakat merasa kecewa.

Saat berlangsungnya pemblokiran, aparat polisi dari Polres Langkat dan Polsek Stabat, melakukan pengamanan terbuka dan tertutup agar aksi pemblokiran jalan tidak dilakukan dan agar aksi tidak dilakukan anarkis.