SIMALUNGUN - Insiden berdarah terjadi di Nagori (Desa) Bosi Sinombah, Kecamatan Dolok Silau, Simalungun. Abang beradik ditikam rekan sekampung bernama Timbul Saragih (26). Kedua korban, Roy Sinaga tewas kehabisan darah, dan adiknya Ardoni Sinaga kritis karena terluka parah. Informasi dihimpun, kejadian itu berlangsung pada Rabu (24/5/2017) sekira pukul 20.00 WIB.

Ketika itu, kedua korban diketahui tengah minum tuak bersama dengan rekannya, tepatnya di Juma Buntu, Nagori Bosi Sinombah.

Kemudian pelaku datang dan sempat minum tuak bersama korban. Dan, setelah tuak habis, pelaku pulang duluan.

Berselang beberapa waktu, pelaku kembali datang ke TKP (tempat kejadian perkara). Diduga ada unsur dendam, tiba-tiba membabi buta, menikami korban Ardoni Sinaga.

Melihat kejadian itu, Roy Sinaga yang tak lain adalah abang kandung korban, mencoba melerai. Namun bukannya berhenti, justru pelaku juga menikam Roy Sinaga pada bagian dada sebelah kiri, hingga tewas.

Usai menikam kedua korbannya, pelaku langsung melarikan diri.

“Awalnya, mereka itu minum tuak bersama di Juma Buntu. Tetapi setelah tuak habis, si pelaku Timbul Saragih duluan pulang kerumah. Tetapi dia kembali muncul dan langsung menikami si Ardoni Sinaga. Abangnya si Roy Sinaga juga ikut ditikam hingga tewas,” kata salah seorang warga Bosi Sinombah, mengaku bermarga Saragih menuturkan kepada Metrosiantar (grup pojoksumut), Kamis (25/5/2017)

Selesai menikami, Dia (pelaku) langsung melarikan diri. Mungkin ada unsur dendam diantara mereka,” timpalnya.

Sementara itu, Pangulu Bosi Sinombah Rahman Sipayung membenarkan kejadian penikaman yang terjadi di nagori binaannya. Disampaikan, peristiwa penikaman itu hanya karena minum.

“Setahu kami, penikaman itu terjadi hanya karena minum tuak, bang,” jawabnya.

Kapolsek Dolok Silau AKP H Marpaung melalui Kanitres Aiptu H Ginting, pun membenarkan kejadian. Dikatakannya, pelaku telah berhasil diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Ya, kejadiannya pada Rabu kemarin, sekira pukul 20.00. Kita telah mengamankan pelaku yang sempat melarikan diri, untuk diperiksa lebih lanjut. Berikut korban atas nama Roy Sinaga tewas ditempat, dan korban lainnya Ardoni Sinaga terpaksa dilarikan ke RS di Medan akibat menderita luka parah,” pungkasnya.