MEDAN - Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara kembali menyemburkan debu vulkanik setinggi 3.500 meter, Kamis (25/5/2017). "Kami mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekati Gunung Sinabung dalam radius tertentu. Adapun radius yang tidak boleh didekati, 3 Km dari puncak, 7 Km sektor Selatan-Tenggara. 6 Km sektor Tenggara-Timur, dan 4 Km sektor Utara-Timur," ungkap Kepala Bidang Darurat BPBD Tanah Karo, Natanel, Kamis (25/5/2017).

Natanael mengatakan, masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai juga patut waspada. Sebab, sewaktu-waktu lahar bisa mengalir dari Gunung Sinabung.

"Mengingat telah terbentuk bendungan di hulu sungai Laborus, maka penduduk yang bermukim di sekitar hilir agar tetap waspada. Karena, bendungan ini bisa saja jebol lantaran tidak kuat menahan volume lahar dingin," ungkap Natanael.

Berdasarkan pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), lanjut Natanael, angin bertiup lemah ke arah Timur dan Tenggara. Udara sampai saat ini terpantau 18-23 derajat celsius.