TARUTUNG-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi meminta para pedagang yang kiosnya terbakar di Pasar Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara untuk tetap tenang dan sabar sembari menunggu penataan kembali pasar tradisional tersebut.

‘’Kami berharap Bank Sumut dapat memberikan kredit dengan bunga nol persen agar pedagang bisa membangun kiosnya masing-masing,’’ cetus Tengku Erry ketika meninjau lokasi kebakaran Pasar Tarutung.

Dalam kesempatan itu, Gubsu Tengku Erry kembali meminta agar Bank Sumut ikut berperan aktif membantu para korban untuk tidak membebankan bunga pinjaman kepada para korban selama tidak berdagang. "Pemprovsu juga dapat memberikan bantuan kepada korban kebakaran pasar sesuai dengan kewenangannya, asalkan tidak tumpang tindih dengan anggaran di Pemkab Taput," ujar Erry Nuradi.

Seperti diketahui, ratusan kios pedagang Pasar Tradisional Tarutung pada Kamis (18/05/2017) malam, ludes dilalap si jago merah. Pasca kebakaran, para pedagang menolak untuk direlokasi.

Dihadapan para pedagang, Gubenur Tengku Erry turut prihatin. Mudah-mudahan musibah ini menjadi pembelajaran kita bersama dan tidak terulang kembali,’’ tutur Tengku Erry.

Gubernur pun berharap pedagang tetap bisa berjualan di lapak penampungan sementara yang disiapkan Pemkab Taput. Kepada pedagang, Gubsu Erry Nuradi  mengatakan bahwa beliau juga merasakan apa yang dirasakan para korban kebakaran. Jadikan musibah ini untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Jangan pernah menyalahkan siapapun.

Yang paling penting saat ini, kita segera melakukan, 4 hal yakni search dan resque/cari dan selamatkan, tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi/pembangunan kembali.

Untuk itu Gubsu Erry menghimbau Pemkab Tapanuli Utara agar berdialog dengan para korban untuk dapat mengetahui apa yang akan dilaksanakan segera, apakah masyarakat ingin rekostruksi pasar yang memakan waktu lama atau segera dibangun pasar darurat.

Sementara, Wakil Bupati Taput Mauliate Simorangkir menyebutkan kios-kios yang terbakar sebanyak 348 kios yang terdiri dari kios baju dan kelontong ini berdindingkan kayu sehingga api cepat menyebar.

Ikut dalam meninjau pasar anggota DPRD Sumut Juliski Simorangkir, Wakil Ketua DPRD Taput Fatimah Hutabarat, para Kepala SKPD Provsu dan Pemkab Taput dan Camat.