MEDAN- Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi "Pembangunan" (STIK-P) Medan 30 tahun melengkapi kehadirannya sebagai kampus komunikasi di Sumatera Utara.


Sebagai bentuk rasa syukur kegiatan sederhana dan penuh kekeluargaan pun dihelar di aula kampus tersebut, Jl SM Raja, belun lama ini.


Acara pemotongan tumpeng pun menjadi pembuka kegiatan. Demi menambah kemeriahan kegiatan, hiburan, lucky draw, serta pemutaran video 30 tahun serta makan malam bersama turut dihelat hingga menambah hangatnya rasa kekeluargaan civitas akademika kampus pendirian tokoh pers dan pendidikan nasional, Hj Ani Idrus (almh).


Dalam sambutannya, Ketua STIK-P Dr H Sakhyan Asmara MSP mengatakan di usianya yang ke-30, STIK-P harus mampu mewujudkan cita-citanya menjadi pusat utama pembangunan ilmu komunikasi di Indonesia, khususnya Sumut.


"Ingat bahwa yang menentukan ranking sebuah perguruan tinggi swasta bukanlah besar kecilnya sebuah kampus,  melainkan kualitas produknya, manajemen SDM, dosen, dan sistem pengajarannya. STIK-P juga harus tetap mengamalkan idealisme pendiri, (almh) Bunda Hj Ani Idrus yang begitu peduli pendidikan bagi masyarakat Sumut," ucapnya..


"Karena saya yakin banyak cara yang akan didapat. Ke depan, STIK-P juga akan berupaya lebih meningkatkan kualitas pendidikan dan jumlah mahasiswa serta mencari solusi terbaik menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi saat ini," sambung mantan Kadisporasu dan Kadisdik Sumut tersebut.


Pada kesempatan itu, STIK-P turut menyerahkan penghargaan kepada Drs Nurhalim Tanjung MIKom selaku dosen yang sudah mengabdi 25 tahun. Kebetulan, Nurhalim juga lulusan STIK-P pada tahun 1992.

Ketua Panitia Fakhrur Rozi SSos MIKom, menjelaskan Dies Natalis tahun ini juga akan dirangkai kegiatan seminar nasional dan anugerah Hj Ani Idrus Award pada September mendatang.
Turut hadir Ketua BPH STIK-P Hj Ida Tumengkol BComm MHum, Pimpinan YPAI yang diwakili dr Hj Rayati Syafrin MBA MM, para pembantu ketua, dosen pengajar, alumni serta karyawan dan mahasiswa