MEDAN-Rektor USU Prof Runtung Sitepu SH mewisuda, 2.599 lulusan Universitas Sumatera Utara periode III tahun akademik 2016/2017 yang dilaksanakan dua hari, Senin (22/5) dan Selasa (23/5) di Auditorium USU Medan.

Lulusan ini terdiri atas 281 orang program Pascasarjana, 2 orang program magister dan pendidikan dokter spesialis, 44 orang program pendidikan spesialis, 8 orang program dokter jenjang magister, 361 orang pendidikan profesi, 1.860 orang dari program sarjana dan 43 orang program diploma.

Dari 2.599 orang terdiri dari 1.071 pria (41,21 persen) dan 1.528 wanita (58,79 persen). Dengan demikian jumlah lulusan USU sampai sekarang 181.976 orang. Wisudawan/wisudawati yang menonjol prestasinya diperkenalkan yakni Sholmah (Matematika),Lia Arsyina (Ilmu Kesehatan Masyarakat), Jane K (Psikologi), Ridha Wati (Kehutanan) ,Edward Reginald (Farmasi),Suriandi (Ilmu Kesejahteraan Sosial), Putri Agustina Lubis (Administrasi Perpajakan),Welly Siswanto Tarihoran (Teknik Informatika).

Rektor mengatakan, berkat kerja keras semua jajaran , USU telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Di antaranya, terjadi peningkatan jumlah program studi yang terakreditasi A dari 15 prodi menjadi 35 prodi.Rumah Sakit USU berhasil meraih akreditasi tertinggi yaitu Akreditasi Parpipurna (Bintang Lima).Terjadinya peningkatan tulisan dosen yang dimuat di jurnal internasional terindeks Scopus . Jumlah penelitian terjadi peningkatan luar biasa dari 126 judul menjadi 569 judul.

Untuk 2017 ini anggaran yang disediakan untuk penelitian sebesar Rp31 M untuk membiayai 438 judul penelitian.Khusus di bidang prestasi mahasiswa, hingga paruh semester genap 2016/2017 ini mahasiswa USU telah menorehkan 65 prestasi berskala nasional dan internasional di antaranya: Asbi Syahreza Putra (Fakultas Kesehatan Masyarakat) pemenang “The 1th Place Espires Bussiness Plan Competition dalam Asean University Youth Summit 2017” di Filipina. Utama Hadiputra Surbakti (Fakultas Kedokteran) meraih Best Oral Presenter Kluster Sosial Kesehatan dalam Kegiatan Bali Health Student Conference 2017 di Universitas Udayana, Bali 16-19 Februari 2017.

Immanuel Armando Panjaitan, Alam Azhirin Aziz, Mareta Hutajulu (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), meraih Juara 1 International Debate Competition Universitas Tingkat Nasional dalam 3rd International Accounting Week 2017 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 4 Maret 2017. Narosu Siregar (Fakultas Teknik) meraih “The Best Delegation of The 2017 Rome Model United Nations Conference”, di Roma, Italia.

"Dalam rangka memotivasi mahasiswa yang berprestasi untuk dapat menyelesaikan studinya tepat waktu serta membantu mahasiswa yang kesulitan biaya pendidikan USU juga menyalurkan beasiswa. Pada 2016/2017 USU telah menyalurkan beasiswa untuk 5.540 mahasiswa, dengan jumlah dana Rp34.260.000.000,- (tiga puluh empat miliar dua ratus enam puluh juta rupiah). Beasiswa tersebut berasal dari Kemenristek Dikti, Lembaga serta Yayasan," kata rektor.

Diinformasikan, minat lulusan SLTA masuk USU pada 2017 ini meningkat tajam dari tahun sebelumnya, dari data dari SNMPTN /SBMPTN dari jalur SNMPTN 2017/2018 ini USU menempati posisi pavorit ke-4 PT paling diminati di Indonesia dengan jumlah pendaftar 31.940. Untuk jalur SBMPTN tahun ini juga terjadi peningkatan jumlah pendaftar di Panlok 14 dari 51.000 pada tahun 2016 menjadi 58.691 orang.

"Mengingat tingginya minat lulusan SLTA ke USU, maka pada tahun ini USU menaikkan daya tampung dari 7.045 pada 2016 menjadi 7450 orang. Dari Jumlah tersebut sebanyak 30 persen diterima melalui jalur SNMPTN yang dinyatakan lulus 2.221 orang dan sudah melakukan registrasi ulang pada 16 Mei 2017 lalu. Untuk jalur SBMPTN akan diterima 40 persen (2.980 orang) dan sisanya sekitar 30 persen akan diterima melalui jalur Ujian Masuk Mandiri yang seleksinya akan dilaksanakan setelah pengumuman SBMPTN," katanya.

Dikatakan, untuk percepatan pengembangan USU pada tahun ini kami memprioritaskan pembangunan gedung Prodi Teknik Lingkungan, pengembangan laboratorium senilai Rp30 M, pembangunan kampus Bekala senilai Rp10 M hibah dari Pemprovsu, pembangunan mess USU senilai Rp30 M dan renovasi gedung di kebun USU Tambunan. Masih 2017 ini, USU juga memulai membangun gedung perkuliahan untuk Fakultas Kehutanan senilai Rp 50 miliar yang pengerjaannya diawali dengan konsultan perencanaan dan pada 2018 akan dilaksanakan pembangunan fisiknya.

Diharapkan pada 2019/2020, bangunan fisik Fakultas Kehutanan ini sudah dapat digunakan. Sementara sarana pendukung lainnya seperti penyediaan peralatan dan pembangunan laboratorium di lingkungan USU senilai Rp 30 miliar juga akan dilaksanakan pada 2017 ini. Semoga upaya ini menjadi pendorong bagi meningkatnya akreditasi USU.

Kepada wisudawan diingatkan teruslah bekerja keras, khusus bagi lulusan magister, S1 dan Diploma, bila memungkinkan kepada wisudawan diingatkan teruslah bekerja keras, khusus bagi lulusan magister, S1 dan Diploma, bila memungkinkan tingkatkan kualifikasi pendidikan anda ke jenjang yang lebih tinggi,kata rektor.