LABUHANBATU - Seluruh personel Kodim 0209/LB dites urine secara mendadak. Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen TNI dalam rangka Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Apabila ada yang terlibat narkoba, prajurit akan mendapat ancaman tegas melalui proses Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH) atau dengan kata lain dipecat.

"Sesuai perintah komando atas, kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara bertahap dan mendadak, siapa yang terlibat akan dikeluarkan dari asrama dan dipecat," tegas Dandim 0209/LB Letkol Czi Denden Sumarlin, Senin (22/5/2017).

Kata Dandim, pada tes urine triwulan kedua ini, pihaknya tidak main-main dengan komitmen yang kuat dalam konteks pemberantasan narkoba tersebut. Diharapkan seluruh prajurit di lingkungan Kodim 0209/LB se-jajaran dapat terbebas dari pengaruh buruk narkoba.

"itu tujuannya dilakukan, dan hal ini merupakan kegiatan rutin setiap triwulan serta dilaksanakan secara mendadak, jangan coba-coba, kalau tidak ingin dipecat," ancam Dandim.

Tes urine ini tampak diikuti Pasi Ops Kodim 0209/LB Kapten Inf W. Rajaguguk, Pasi Intel Kapten Czi P. Purba, Danramil 04/LB Kapten Arh M. Tambunan, Wadan Ramil 02/TL Kapten Inf Sofyan Nst, Dan Unit Intel, Lettu Inf Dedi.M.Sibarani, serta Pasandi Dim 0209/LB, Letda Cpl L. Simanjuntak.

Amatan wartawan, dalam proses penerimaan hasil tes urin tersebut, didapati sebanyak 4 personel yang semula kurang jelas hasil tesnya, akan tetapi setelah tes diulang, akhirnya didapati hasil negatif.

Adapun sejumlah tim medis yang terlibat dalam pelaksanaan tes urine tersebut yakni, dr Dedi Irwanto, Pelda Suyanto dan Sertu H. Matondang.