DELISERDANG-Menjelang Ramadhan harga daging sapi sampai hari belum ada penurunan masih dilevel Rp110 ribu/kilonya sedangkan harga tersebut sudah bertahan selama dua pekan terakhir di pasar pagi seputaran Delimas Lubukpakam Kabupaten Deliserdang.
Bahkan harga tersebut kemungkinan akan terus mengalami kenaikan mengingat punggahan Bulan Ramadhan mendatang. Berdasarkan di mana daging sapi yang dijual di pasar pagi Lubukpakam rata-rata terdiri dari daging sapi lokal bukan impor bahkan ada juga yang menjual daging kerbau.
Ran (49) salah seorang pedagang daging sapi mengatakan harga ini sudah bertahan sekitar 2 minggu lalu bahkan kami juga bisa memastikan menjelang Ramadhan ini pasti akan terjadi kenaikan harga lagi. Apalagi pada hari punggahan nanti,mungkin di harga Rp120 ribulah/kilonya. Hal tersebut dikarenakan di pasar pagi Lubukpakam ini daging sapi yang kami jual rata-rata sapi lokal bukan sapi impor.
"Sebab harga sapi lokal pasti lebih mahal dari sapi inport,bahkan jika tidak ada sapi kami juga menjual daging kerbau yang harganya lebih mahal lagi,” jelasnya .
Terpisah dari lokasi,Sumiati (35) salah seorang warga Lubuk Pakam terkait hal tersebut mengatakan dengan melonjaknya harga daging sapi sebenarnya bukan masalah bagi saya dikarenakan daging sapi bukanlah kebutuhan pokok.
"Akan tetapi disaat hari Punggahan Ramadhan nanti terpaksalah kita usahakan juga untuk membeli daging sapi ,jika tidak sanggup beli sekilo yah beli setengahnya aja. Memang sih, masak daging sapi bukanlah kewajiban di hari Punggahan Ramadhan akan tetapi jika ada rezky nggak ada salahnya kan?,” ungkapnya dengan nada santai.
