LUBUKPAKAM-78 orang Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok dan Taiwan yang terlibat dalam kasus penipuan dan pemerasan online di negaranya masih berada di dalam gudang tempat dimana polisi melakukan penggerebekan tepatnya di Jln Arteri Kualanamu/Sultan Serdang Gang Suponyono Desa Telaga Sari Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang, Jumat (19/5/2017).

Belum diketahui secara pasti kapan 78 orang tersebut akan di deportasi ke negaranya masing-masing sesuai apa yang diucapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, Kombes Pol Toga Panjaitan saat menggelar konfrensi pers di area penggerebekan.


Pantauan di lokasi gudang para WNA ini pun tampak diawasi oleh personil kepolisian. Selain dari Polres Deliserdang juga ada personil dari Polda Sumut. Tampak kalau para personil polres yang bertugas rata rata berpangkat Brida dan Briptu. Mereka tampak memakai senjata laras panjang.

Sementara itu personil dari Polda Sumut tampak memakai pakaian preman. "Jaganya ganti gantianlah bang. Satu hari ada dua sift bang. Satu sift enam orang kami dari Polres," ucap salah satu petugas.

Saat wartawan datang untuk melakukan peliputan para personil yang bertugas pun meminta pengertiannya kepada wartawan agar tidak dulu melakukan peliputan.

"Kalau mau liput izin sama Direktur (Toga) dululah bang. Kita hanya diperintahkan jaga saja," ucap petugas.

Saat itu wartawan pun hanya bisa melakukan pemantauan pada bagian gudang depan saja. Sementara tempat dimana puluhan WNA itu berada tidak diperkenankan.