LABUHANBATU - Peredaran narkoba dewasa ini sudah semakin mengkhawatirkan. Tidak hanya kalangan remaja hingga universitas saja, levelnya kini sudah merangsek ke lingkungan sekolah dasar. Hal itu tentu saja menjadi kecemasan Polri/TNI dan masyarakat serta pihak pemerintahan. "Saya sangat merasa khawatir, bayangkan saja, peredaran narkoba sudah masuk ke sekolah dasar, dimana itu adalah tahapan awal generasi yang mesti membangun daerah ke depan," ungkap Camat Rantau Selatan, Ibni Aipal Zahni kepada wartawan, Rabu (17/5/2017).

Kata Camat, kihaknya akan siap mendukung gerakan-gerakan masyarakat dalam konteks pemberantasan narkoba, terkhusus di wilayah Kecamatan Rantau Selatan.

"Saya sangat mendukung, dan tentunya ini harus kita lakukan demi menyelamatkan generasi ke depan, sekaranglah saatnya," sebut Ibni.

Disisi lain, Camat mengharapkan adanya peranan jajaran lurah serta tokoh masyarakat/muspika dalam bentuk nyata yang nantinya dapat diaplikasikan sebagai media sosialisasi terhadap pemberantasan narkoba yang peredarannya semakin masif.

"Sejumlah lurah sudah berperan serta, dengan memasang spanduk publikasi, dan saya harap seluruh lurah dapat berperan aktif dan turut melakukan pemberantasan, demikian juga dengan Muspika, bersama kita pasti bisa," kata Camat.

Ungkapan Camat ini sejalan dengan akan dideklarasikannya "Lingkungan Kamtibmas, Komplek PGP Bebas Narkoba" yang berada di Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan dalam waktu dekat ini.

"Kami sudah membuat konsep dasarnya, dan meminta arahan dari Pak Camat, bagaimana konsep selanjutnya, direncanakan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan nanti, Lingkungan Kamtibmas Komplek PGP Bebas Narkoba sudah dapat di deklarasikan," ungkap Dedi Irawan Lubis didampingi Leo Aritonang.

Dua tokoh pemuda Lingkungan Komplek Perumahan Guru dan Pegawai (PGP) Kelurahan Sioldengan ini, merasa optimis bahwa lingkungan tempat mereka tinggal dapat terbebas dari narkoba.