MEDAN -  Pelibatan sumber daya manusia (SDM) Universitas Negeri Medan (Unimed) dalam ber­bagai kegiatan skala nasional me­nun­jukkan rencana strategis pe­ngem­bangan universitas yang sudah dicanangkan yaitu daya saing nasional dapat terwujud. “Seiring dengan itu, ke depan kita juga akan lebih fokus pada peningkatan kualitas riset yang juga akan berkonstribusi pada visibility Unimed di dunia luar,” kata Rektor Unimed Prof Dr Syawal Gultom MPd pada wisuda 1.406 lulusan program Doktor, Magister, Sarjana dan Diploma di Gedung Serbaguna kampus baru-baru ini.

Rektor menyebutkan, untuk dapat mencapai universitas bereputasi internasional, tahap pertama tentu saja universitas tersebut harus dikenal.

Untuk dapat dikenal dengan dunia luar, kata rektor, Unimed harus mengupayakan munculnya penelitian unggulan yang layak dipublikasikan pada jurnal-jurnal bereputasi nasional dan internasional.

Menurutnya para dosen harus mempedomani roadmap pe­ne­litian yang telah disusun oleh Lem­baga Penelitian Unimed, dimana roadmap ini telah gayut dengan tema-tema penelitian daerah dan nasional.

“Revitalisasi riset juga didukung dengan semakin bertambahnya program studi pascasarjana. Pembelajaran yang berlangsung pada jenjang pasca sarjana berbasis riset, dan riset yang dilakukan mahasiswa tetap gayut dengan roadmap penelitian, sehingga visi Unimed dapat terwujud," ungkapnya.

Rektor mengungkapkan bagi para lulusan bidang pendidikan diinformasikan bahwa dalam waktu dekat pemerintah akan meluncurkan program pendidikan profesi guru (PPG) reguler.

“PPG akan diselenggarakan LPTK yang ditunjuk pemerintah melalui seleksi yang ketat. Sebab, menurut rektor, untuk dapat menghasilkan guru profesional dibutuhkan proses pendidikan baik dan itu tentu saja dapat dilakukan pada lembaga pendidikan yang baik pula,” ungkapnya.

Terkait penerimaan mahasiswa baru, pada 2017 ini Unimed me­nerima mahasiswa baru melalui 3 jalur, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri dengan proporsi mahasiswa 30 persen, 40 persen, dan 30 persen.

Penerimaan jalur SNMPTN sudah dilaksanakan, dengan 29.904 orang calon yang memilih Unimed. Sebanyak 11.666 orang di antaranya memilih sebagai perguruan tinggi pilihan pertama, sedangkan 13.238 orang memilih sebagai perguruan tinggi pilihan kedua.

Sedangkan pendaftar SNMPTN 2016 berasal dari 25 provinsi mulai Papua, NTT, Sulawesi, Kalimantan, Jawa dan Sumatera. Namun untuk saat ini pendaftar terbanyak masih berasal dari Sumatera terutama Sumatera Utara, NAD, Sumatera Barat, Riau, dan Jambi.

Pada wisuda itu Rektor juga me­nye­rahkan penghargaan kepada para lulusan yang memiliki indeks prestasi kumulatif tertinggi dari berbagai program studi.