SIMALUNGUN-Pendidikan anak sangat penting untuk masa depan, hal ini diutamakan Bupati Simalungun, JR Saragih dalam menghidupkan kualitas dan mutu anak-anak di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Dalam seminar nasional pendidikan dalam mewujudkan sekolah ramah dan peduli anak Kabupaten Simalungun dilakukan pula pelantikan pengurus satgas anti narkoba dan peduli anak Kabupaten Simalungun.

Selain dihadiri oleh Bupati Simalungun JR Saragih, hadir pula Komisioner KPAI Pusat Erlinda, PGRI Sumut ABD. Rahman Siregar, Kadis Pendidikan Simalungun Resman Saragih, Kepala Erlangga Pusat Asrel Marpaung, Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberti Panjaitan, hingga Dandim 0207 Simalungun Letkol Inf. Oni Kristiono Goendong.

Melalui seminar tersebut Bupati Simalungun JR Saragih mengatakan melalui pendidikan maka Kabupaten Simalungun akan memiliki mutu dan kualitas terbaik untuk generasi di masa mendatang.

"Guru merupakan murid-murid malaikat sehingga semangatlah menjadi guru. Moril mengajar jangan menurunkan kualitasnya melalui hal ini maka Simalungun bisa maju melalui pendidikan karena ada kasih dan sayang di tengah-tengah kita," ucap Bupati Simalungun di Auditorium T. Johan Garingging Simalungun City Hotel, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Resman Saragih mengatakan dengan meningkatnya tindak kekerasan pada anak, baik dilakukan oleh dikalangan sekolah mulai dari pegawai, guru serta siswa itu sendiri. Oleh karenanya dibutuhkan seminar ini untuk bisa menguatkan hati para guru-guru dalam mendidik anak di sekolah.

"Seminar ini bisa memberikan sosialisasi terhadap para pengajar di Kabupaten Simalungun sehingga tercipta sekolah ramah dan peduli anak," bebernya.

Di sisi lain, PGRI Sumut ABD. Rahman Siregar berterima kasih kepada Bupati Simalungun JR Saragih dalam melaksanakan sosialisasi soal ramah dan peduli anak di sekolah. "Cara ini bisa membawa perubahan dalam mewujudkan sekolah ramah dan perduli anak agar Simalungun bisa lebih maju dari Kabupaten yang ada di Sumatera Utara," lanjutnya.

Sementara itu, Komisioner KPAI Pusat Erlinda menuturkan bila kesuksesan anak ada di tangan kita dan datang dari hati. "Jika mendidik dengan salah, maka akan berpengaruh buat masa depan anak. Makanya, banyak anak sering mendapat bullying karena anak tersebut kurang mendapat perhatian," ucapnya.