SIDIKALANG-Anthony Siahaan mengambil formulir pendaftaran calon bupati dari PDIP untuk maju dalam Pilkada Dairi 2018. Kedatangan Kadis Perhubungan Sumut itu ke Kantor PDIP Dairi, Jalan Ahmad Yani, Sidikalang didampingi istrinya, Herti M boru Simbolon dan kerabatnya Sadar Siahaan, serta Oberlin Sihombing.

Mantan Plt Walikota Siantar itu disambut anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Junimart Girsang, Ketua DPC PDIP Dairi Resolan Lumbangaol, tim seleksi penjaringan calon Bupati/Wakil Bupati Dairi PDIP, Pasiona Sihombing, Amister Lumbangaol, Bistok Manik serta Fitrianto Berampu.

Kepada wartawan, Anthony menjelaskan, kehadirannya untuk mengambil formulir pendaftaran calon Bupati Dairi periode 2019-2024 lewat PDIP yang dihelat 27 Juni 2018.

Dalam Pilkada nanti, terang Anthony, PDIP tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri, karena jumlah kursi kurang memenuhi syarat minimal, sehingga harus berkoalisi. Untuk memenuhi syarat minimal 7 kursi di DPRD, maka ia intens membangun komunikasi dengan partai lain supaya bisa mengusung dirinnya maju di Pilkada Dairi.

Anthony mengklaim maju Pilkada untuk mengabdi. Menurutnya, Dairi merupakan tanah kelahirannya, sehingga ia punya kewajiban membangun kampung halaman.

Jika Tuhan berkehendak dan masyarakat memberikan kepercayaan, Anthony berjanji akan memajukan sektor pertanian, yang merupakan unggulan masyarakat.

"Kejayaan kopi Sidikalang akan kita kembalikan," ujarnya.

Resoalon Lumbangaol mengatakan, ada 4 orang yang sudah mengambil formulir pendaftaran untuk posisi calon bupati, yakni Anthony, Bukit Tambunan (Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumut), Parlindungan Sinaga dan Eddy Kelleng Berutu. Nama terakhir sudah resmi mendaftar, karena telah mengembalikan formulir.

Sedangkan yang sudah mengambil formulir calon wakil bupati adalah Benpa Hisara Nababan dan H Anwarsani Tarigan.

"Benpa Nababan adalah kader PDIP yang saat ini duduk di posisi Wakil Ketua DPRD Dairi," ungkapnya.