MEDAN-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi mengingatkan kepada masyarakat agar jangan mau diadu domba dan hanya mementingkan ego sektoral.
‘’Ini dapat membuat perpecahan di kalangan masyarakat.Untuk mengantisipasi hal itu, silaturahmi harus dijaga terutama dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat,’’ tandas Gubsu Tengku Erry di sela-sela acara Pembukaan Pekan Olahraga Pemuda se- Sumut Hizbul Wathon tahun 2017, yang digelar Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah di Lapangan SD 8 Muhammadiyah Medan.

Acara dihadiri, Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, anggota Komisi Yudisiyal RI Farid Wajdi, Ketua PW Muhammadiyah Sumut Prof Hasyimsyah Nasution, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, anggota DPRD Sumut Aripay Tambunan, Rektor UMSU Agussani, kader dan keluarga besar Muhammadiyah serta undangan.

Dalam kesempatan itu, Erry juga mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumut sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Pekan Olahraga Pemuda se-Sumut Hizbul Wathon yang sekaligus dirangkaikan dengan Milad Pemuda Muhammadiyah yang ke-85. Kegiatan ini menurut Gubsu, tidak hanya membuat badan sehat, meningkatkan prestasi, tapi juga sebagai ajang silaturahmi, karena kegiatan ini diikuti oleh pengurus dan anggota Muhammadiyah se- Sumut.

Erry juga mengingatkan masyarakat bahwa kita tidak boleh melupakan sejarah, di mana founding father bangsa sebelumnya telah menuliskan bahwa Indonesia merupakan negara yang banyak perbedaan. Negara yang terdiri dari berbagai suku dan agama. Oleh karena itu, dalam lambang negara kita dituliskan Bhineka Tunggal Ika yang artinya meski berbeda tapi kita tetap satu.

“Pendiri bangsa kita sudah lama mengingatkan bangsa ini agar kita bersatu, jangan mau diadu domba dan lebih mementingkan ego sektoral. Sebab, kalau kita tidak bersatu maka kita akan dengan mudah dicabik-cabik, kita akan mudah dijajah kembali,” ujar Erry.
Oleh karena itulah kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan memperkuat silaturahmi diharapkan Erry bisa dapat lebih banyak digelar. Seperti halnya kegiatan yang dilakukan oleh pengurus Pemuda Muhammadiyah ini.

“Selama ini kita sudah banyak menggelar kegiatan yang dapat mempersatukan komponen bangsa, bahkan kegiatan-kegiatan yang tidak ada dilakukan oleh negara lainnya. Seperti Safari Ramadan yang tujuannya untuk meningkatkan silaturahmi dan mempersatukan umat, begitu juga dengan kegiatan Halal bil Halal yang tujuannya juga untuk meningkatkan silahturahmi. Kegiatan ini tidak ada digelar oleh negara lain, seperti Malaysia maupun negara Timur Tengah,” papar Erry.

Lebih lanjut dikatakan Erry, jalan sehat yang juga merupakan kegiatan dari Pekan Olahraga Pemuda Se-Sumut Hizbul Wathon 2017 ini juga bertujuan selain dapat menjadikan tubuh bugar dan sehat, serta meningkatkan silahturahmi.

Sementara, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa kader pemuda Muhammadiyah harus dapat merawat integritas dimanapun dirinya berada. Hal kedua yang harus dilakukan pemuda Muhammadiyah adalah meningkatkan produktivitas.

“Kalau kader Pemuda Muhammadiyah sudah memiliki integritas dan akhlak yang baik, pasti akan dapat menghadirkan produktivitas dan kreativitas yang baik,” kata Dahnil.
Dalam kesempatan itu, Dahnil juga mengingatkan agar Pemuda Muhammadiyah jangan mau dipecah belah. Selain harus berpegang teguh terhadap ajaran agama Islam, pemuda Muhammadiyah harus mampu merawat persatuan.

“Melalui Milad ini kita harus terus merawat persatuan. Pemuda Muhammadiyah harus dapat menghadirkan dakwah-dakwah yang menggembirakan, memajukan serta menginspirasi. Bukan dakwah yang memprovokasi dan menyesatkan,” terangnya.