PALAS-Sebanyak 50 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Lawas (Palas) mengikuti Uji psikotes lelang jabatan Sekda dan jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Aula Kantor SKPD Terpadu Palas.

Masing-masing tim uji psykotes Ir Suryadi Utomo, Rossalina M.Psi, Ir Vuspawati MBA, dan Ferry Nataatmaja S Psi dari Kemitraan Aparatur Sipil Negara (KASN).


Sekretaris Pansel H Syamsul Anwar Lubis SE didampingi Kabid Mutasi BKD Palas Adi Syaputra kepada GoSumut berharap, ASN yang mengikuti seleksi diharapkan dapat mengikuti uji psykotes dengan sunguh-sungguh.

“Sehingga bisa gar menghasilkan kwalitas dan integritas yang baik, dalam mendorong kemajuan peningkatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat, demi terwujudnya visi dan misi Kabupaten Palas yang Bercahaya (Beriman, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Berbudaya),”ungkapnya.

Dijelaskan, uji psykotes ini sebagai upaya penjaringan, sekaligus seleksi terbuka untuk pimpinan tinggi pratama. Kegiatan uji psikotes akan berlangsung selama empat hari dimulai, Selasa ( 9/5/2017 ) dan berakhir Jumat (12/5/2017).

“Untuk pejabat Eselon II A yang ikut lelang jabatan Sekda sebanyak 9 orang ASN, sedangkan untuk jabat Eselon II B yang ikut lelang jabatan Pimpinan Tinggi Pratama sebanyak 41 orang”terangnya.

Pria yang saat ini menjabat Plt Sekda Palas menjelaskan, agenda psikotes terdiri dari tiga tahapan, kemudian problem analisis, papikostik, MBTI basket simulation dan proposal writing simulation, penyusunan bahan paparan dan presentasi I sampai IX dan, FGD group I sampai IX.

“Seluruh peserta lelang jabatan harus mengikuti semua tahapan seleksi, baik pejabat Eselon II A maupun pejabat Eselon II B,”sambungnya.

Dikatakan, memasuki hari kedua seleksi psykotes antara Pejabat eselon II A dan B tempatnya akan terpisah, untuk jabatan Sekda dan Pimpinan Tinggi Pratama pelaksanaan psikotes berlangsung diruangan yang berbeda.

“Kemungkinan ruang rapat Wakil Bupati dan Sekda akan diperuntukkan untuk lokasi psykotes lelang jabatan Sekda, dan aula lokasi psykotes eselon IIB. Hal itu bertujuan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan antara peserta lelang jabatan, sehingga tidak bercampur baur dalam satu ruangan yang sama," tandasnya.