SIBOLGA-Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1438 H. Harga kebutuhan pokok di Pasar Sibolga Nauli relatif normal dan bahkan sejumlah bahan kebutuhan dapur mengalami penurunan.

“Kalau harga-harga khususnya untuk kebutuhan pokok dan sayur-sayuran, masih tetap tidak ada yang naik, malah ada yang harganya turun,” sebut M Aritonang, penjual kebutuhan pokok di lantai dasar Pasar Nauli Sibolga.

Aritonang yang setiap hari menjual berbagai jenis sayuran menyebut, cabai rawit yang pekan lalu masih berkutat di kisaran Rp 30 ribu per kilogram (kg) kini turun menjadi Rp 18 ribu/kg.

“Hanya cabai merah yang naik, itupun dari harga Rp16 ribu/kg menjadi Rp17 ribu/kg. Kalau cabai rawit malah turun harganya, dari Rp 30 ribu menjadi Rp 18 ribu/kg,” jelasnya.

Masih di tempat yang sama, Martha penjual sembako di Pasar Sibolga Nauli mengatakan, harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng dan telur ayam broiler masih normal dan tidak mengalami kenaikan.

“Kalau beras itu harganya berkisar Rp 240 ribu hingga Rp 280 ribu per karung. Satu karung itu beratnya 25 kg, tapi beras itu juga ada jenisnya seperti beras Ramos, Permaisuri atau Kuku Balam, yang mahal itu beras merah, itulah yang Rp 280 ribu per karung,” ujar Martha sembari menyebut daya beli masyarakat hingga saat ini masih stabil.

Di tempat terpisah, Kepala UPT Pasar Sibolga Nauli Efendi Dalimunthe membenarkan kalau harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Pasar Sibolga Nauli relatif stabil dan normal.

“Kalau adapun yang naik, paling kenaikannya tak terlalu tinggi, hanya Rp 1000, tapi rata-rata harganya normal,” ujar Efendi sembari menyebut, stok untuk sejumlah bahan kebutuhan tersebut akan terkendali hingga awal ramadhan nanti.