ASAHAN-Sekretaris Umum Badko Himpinan Mahasiswa Indonesia (HMI) Sumatera Utara, Heru Gunawan, menilai Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) telah melirik Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan sebagai sumber pendanaan pembangunan.

"Kami menilai Labura sebagai kabupaten muda mampu menjadikan CSR sebagai sumber pendanaan pembangunan," ucap Heru.

Heru mencontohkan mobilisasi yang dilakukan oleh Bupati Labura, Kharuddin Syah, baru-baru ini terhadap sejumlah perusahaan di sana. Hanya dalam beberapa jam mampu mengumpulkan dana sebesar Rp 1 miliar.

"Ini pantas diapresiasi dan patut pula dicontoh oleh pemerintan daerah di Sumut, khususnya Kabupaten Asahan," ungkap putra Asahan itu.

Menurutnya, bila Pemkab Asahan mencontoh apa yang dilakukan Pemkab Labura, mungkin dana yang diperoleh bisa lebih dan tentunya beban APBD akan berkurang.

"APBD Asahan jauh untuk cukup, jadi perlu sebuah terobosan yang mampu mendongkrak APBD," ungkapnya lagi.

Di Kabupaten Asahan, sambungnya, lebih kurang ada 300 perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan juga pihak swasta.

"Jangan perusahaan hanya mampu mengambil manfaat dari pembangunan yang dilaksanakan Pemkab," ungkapnya.

Heru menunjukkan beberapa fasilitas publik yang hancur di sekitar perusahaan, seperti jalan yang hanya beberapa meter dari Simpang Polsek Prapat Janji, kondisinya sangat memprihatinkan dan berlangsung sudah lama.

"Pemkab harus menggedor perusahaan untuk melirik pembangunan ini," tandasnya.