MEDAN-Harga bawang putih kembali mengalami kenaikan signifikan. Lebih dari sepekan terakhir, bumbu dapur ini dipasarkan di harga Rp 48.000 per kg atau mengalami kenaikan antara Rp 10.000 hingga 12.000 per kg, sebagai imbas pasokan yang menipis.

Seperti pengakuan pedagang Pasar Tradisional Sikambing, Nelianna Perangin-anginmenyebutkan kenaikan harga bawang putih sebenarnya sudah berlangsung sejak 10 hari terakhir.

"Yang mahal itu sekarang bawang putih. Kalau bawang merah itu cenderung stabil, di harga Rp 24.000 per kg. Cabai merah juga di harga Rp 16.000 hingga Rp 18.000 per kg, cabai rawit Rp 18.000 per kg, kemudian tomat sekilo Rp 10.000," ujarnya.

Disebutkannya, kenaikan harga bawang putih memang mengalami kenaikan sejak awal April lalu. Namun tidak terlalu signifikan. "Tapi sekarang ini, makin naik lagi, pasokannya lagi tidak ada," ujarnya.

Hal tidak berbeda diungkapkan Ciami, pedagang Pusat Pasar Tradisional Medan yang mengakui adanya kenaikan harga bawang putih ini di tingkat eceran. "Iya bawang putih naik lagi, kita jual kemarin itu masih di kisaran Rp 38.000 hingga 40.000 per kg. Sekarang sudah Rp 48.000 sekilo," ujarnya.

Meski mengalami kenaikan, namun untuk penyebab atau pemicunya dia mengaku tidak mengetahuinya secara pasti. Sebab harga pembelian dari gudang distributor juga sudah mengalami kenaikan. Sehingga memaksa pedagang juga menjual harga lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.

"Kenaikan ini belum begitu tajam dampaknya. Permintaan konsumen juga masih biasa, belum ada keluhan dari konsumen,"ujarnya. Meski begitu dia berharap kenaikan ini, tidak berlangsung lama. Karena bagaimana pun bawang putih ini dibutuhkan pelaku usaha kuliner.

Dameria, seorang distributor bawang di Pusat Pasar Tradisional Medan, mengakui adanya kenaikan harga bawang putih ini di tingkat distributor. Hal ini dipicu banyaknya permintaan akan bawang putih. Sehingga membuat pasokan semakin menipis.