MADINA-Masyarakat Kecamatan Siabu dan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kaget sekitar pukul 17.45 kampung mereka dilanda hujan es.


Peristiwa langka (hujan es) ini berlangsung sekitar tiga menit (17.45-17.48 WIB) waktu setempat, peristiwa yang disertai angin kencang ini sempat membuat warga heran dan resah.

Bagaimana tidak? Warga kedua Kecamatan ini baru kali ini mengalami hujan es seperti ini, atap rumah yang sebagian besar terbuat dari seng bergemuruh ketika tertimpa butiran butiran es yang jatuh dari langit bahkan ada yang rumahnya sampai rusak, seperti yang dituturkan oleh Fadhly Lubis warga Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang.

"Kita kwatir juga akibat hujan es yang menimpa atap rumah jadi tembus, selain menimbulkan suara begemuruh dan memekakan telinga, butiran butiran hujan es yang besarnya berfariasi ini juga sakit jika mengenai tubuh kita seperti dilempar dengan batu kerikil," papar Fadhly.

Sementara itu, akibat kencangnya tiupan angin sempat juga merobohkan sebuah pohon hingga menimpa rumah salah seorang warga di Bukit Malintang. Aldi Pratama Pulungan warga Desa Malintang Jae Kecamatan Bukit Malintang juga menimpali," Mudah mudah hujan es yang terjadi ini bukan merupakan pertanda buruk bagi Kabupaten Madina," keluhnya.

Dilain sisi, pihak BPBD belum bisa memberikan keterangan terkait peristiwa ini. Sebab pihak BPBD Madina masih melakukan pemantauan dilapangan guna mendata kerusakan kerusakan rumah warga maupun fasilitas umum yang ditimbulkan oleh hujan es dan angin kencang yang melanda Kabupaten Madina.