DELISERDANG-Lampu penerangan sepanjang tujuh kilometer di Jalan Arteri menuju Bandara Kualanamu hingga kini masih belum terpasang.

Selain untuk kenyamanan pengguna jalan, dikhawatirkan akibat minimnya penerangan, kawasan yang jauh dari pemukiman penduduk itu sudah tentu rawan dari tindak kejahatan terlebih di malam hari.

Untuk itu, dibutuhkan perhatian dan keseriusan dari pihak pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam menyikapi kondisi tersebut.

Pengelola Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setyanto juga mengatakan, jika pihaknya sudah memohon kepada pemerintah Provisnsi Sumatera Utara agar akses jalan tersebut diberi penerangan.

“Untuk fasilitas penerangan Jalan Arteri menuju Bandara Kualanamu, itu kan gawean pihak pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Sebaiknya, dikonfirmasi ke pihak terkait,” jelas Wisnu.

Namun, lanjut dikatakan Wisnu, sebaiknya pemasangan fasilitas penerangan segera dipasang mengingat, selain membuat pengguna jalan nyaman menuju bandara, rasa aman juga tercipta, mengingat kawasan tersebut tergolong rawan tindak kejahatan terlebih di malam hari.

Hal senada juga disampaikan Lilik, warga sekitar yang kerap melintasi jalan tersebut.

“Sebaiknya diperhatikanlah, apa mesti banyak warga jadi korban begal lagi,” kesal Imam.

Pantauan dilapangan tidak hanya kawasan yang belum terpasang lampu penerangan, bahkan sebagian lampu yang sudah terpasang di jembatan layang justru tidak menyala di malam hari.