BELAWAN-Setidaknya 8 orang warga Somalia serta seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) diamankan TNI AL dari kapal di perairan Sungai Asahan, Tanjung Balai Asahan, Jumat (28/4/2017).

Informasi yang didapat, imigran gelap yang diamankan terdiri dari 4 wanita dan 4 pria adalah, Abdul Wahab Muh (23), Maulid Ali (20), Ahmed Abdullah (21), M.Abdalla (23), Samiya (21), Muse (20), Halimo (29) dan Mariam (59) serta seorang TKI ilegal, Khadijah (36).

Penangkapan para imigran dan TKI ilegal berawal dari informasi yang diperoleh Komandan Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Bagus Badari Amarullah SE, mendapat informasi adanya kapal bermuatan imigran gelap dari Malaysia.

Berbekal informasi itu, diperintahkan kepada petugas patroli Patkamla SSG II - 47 melakukan pengecekan di sekitaran perairan Tanjung Balai Asahan.

Alhasil, ?tepat di perairan titik kordinat 03 00 53 U - 099 51 35 T, petugas menemukan kapal yang dicurigai. Namun, dua orang merupakan tekong dan awak kapal melompat ke ?sungai dan kabur ke kawasan hutan.

Petugas TNI AL mendekati kapal kayu yang ditumpangi para imigran tersebut. Para imigran gelap dan TKI yang berhasil diamankan langsung digiring ke Dermaga Lanal Tanjung Balai Asahan.

Kepala Dinas Penerangan Lantamal I, Mayor Laut (P) Sahala Sinaga mengatakan, para imigran yang mereka amankan telah didata, dari hasil keterangan, para imigran berangkat dari Malaysia menggunakan kapal itu dengan memberikan jasa penyebrangan ke Tanjung Balai.

"Mereka semuanya telah 2 minggu berada di laut, rencananya mereka menuju ke Medan dengan melewati hutan dan menumpang angkutan ke Medan. Jadi, imigran gelap yang kita amankan akan segera kita serahkan ke imigrasi untuk diproses lebih lanjut," kata Sahala.