BINJAI-Puluhan pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah dan pada jam pelajaran terjaring oleh tim gabungan saat menggelar Operasi Kasih Sayang (Razia) di warung internet (Warnet).

Tim gabungan yang terdiri Dinas Sosial, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, BNNK dan Polres Binjai ini mendapati para pelajar yang sedang asik bermain game maupun yang sedang nongkrong di warnet.

"Hal ini sudah sangat merisaukan, karena ini menyangkut dengan pendidikan dimana seharusnya seorang murid dapat berprerilaku yang baik dan sopan serta tidak berbuat hal-hal yang bersifat negative, apalagi ini berada pada jam sekolah, seharusnya mereka pada jam tersebut menuntut ilmu di sekolahnya," ungkap Kepala Dinas Sosial Kota Binjai, Drs T Syarifuddin, MPD melalui Kabid Rehab Sosial, Bambang Lestrika B, usai melakukan penjaringan anak sekolah yang bermain game di warnet.

Dijelaskan Bambang, operasi digelar sesuai Keputusan Walikota No.188.45-204/K/2017 tentang koordinasi operasi kasih sayang terhadap anak sekolah dan banyaknya kasus judi online yang beredar.

"Mereka yang merupakan harapan bangsa menjadi generasi penerus, seharusnya mereka giat dalam menuntut ilmu, sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama terutama orang tua dapat tercapai begitu juga harapan terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia,” katanya.

Razia yang dilakuakan, lanjut Bambang, juga dilakuakan pemeriksaan. "Kepada para pelajar yang terjaring dalam razia tersebut diberikan peringatan untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya” ungkapnya

Ditambahkan Bambang, kepada pengunjung terutama anak sekolah agar kedepan tidak lagi berada di luar dan warnet pada jam sekolah, terlebih masih mengenakan pakain sekolah.

"Kita akan selalu melakukan razia dan inspeksi secara berkala terhadap warnet yang melayani anak sekolah pada jam pelajaran. Mari kita bersama-sama mengawasi anak kita, sehingga tidak melakukan hal-hal yang tidak kita ingini, sehingga apa yang menjadi cita-cita bersama khususnya orang tua dapat diraih," pungkasnya.