PADANG LAWAS - Guna meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Lawas (Palas) melaksanakan apel kesiapsiagaan bencana nasional tingkat kabupaten, Rabu (26/4/2017).

Rangkaian kegiatan utama kesiapsiagaan itu termasuk uji sirene atau peringatan dini, uji shelter atau tempat evakuasi dari BPBD ke tempat penampungan dan uji lapangan evakuasi mandiri.

Kabid Pencegahaan dan Kesiapsiagaan BPBD Palas,  Ali Aceh kepada GoSumut mengatakan, apel ini bertujuan untuk memperingati 10 tahun UU No. 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana yakni mempromosikan kegiatan latihan kesiapsiagaan bencana.

Di tempat yang sama, Plt Kepala BPBD Palas, H Mhd Hamka Harahap menjelaskan, upaya terpadu untuk melakukan latihan kesiapsiagaan secara serentak di seluruh Indonesia khususnya di Kabupaten Palas dalam menghadapi bencana masih rendah dan belum menjadi budaya sadar bencana.

"Hal itu kemungkinan karena kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap karakteristik bencana dan resikonya, kurangnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana, dan belum adanya pelatihan terpadu dan periodik karena kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan belum menjadi budaya," ungkapnya.

Oleh karena itu kata Hamka, pelatihan untuk meningkatkan pemahaman resiko bencana akan dikemas dalam latihan kesiapsiagaan bencana dengan motti Siap untuk selamat.