MEDAN - Ratusan massa gabungan dari guru dan aktivis Simalungun yang mengatasnamakan Forum Guru Honorer melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (26/4/2017).

Dalam aksinya, mereka meminta agar wakil rakyat tersebut segera memanggil dan memeriksa Bupati Simalungun JR Saragih karena telah memecat 700-an guru honor di Kabupaten Simalungun secara sepihak. Padahal, sekolah tempat para guru mengajar itu sangat kekurangan tenaga pengajar.

Menyikapi ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara akan memanggil Bupati Simalungun, Jopinus Ramli (JR) Saragih maupun Kepala Dinas Pendidikan, Resman Saragih untuk membereskan masalah guru honor Simalungun yang dipecat.

"Segera akan kita panggil Bupati Simalungun dan Kepala Dinas Pendidikan, terkait pengaduan guru ini," tegas Muchrid Nasution anggota DPRD Provinsi Sumut saat menerima perwakilan Forum Guru Honorer.

Politisi partai Golkar ini juga mengaku miris dengan permasalahan guru di Simalungun yang dipecat secara sepihak.

"Apa yang terjadi ini merupakan masalah di banyak daerah, sehingga harus ditindaklanjuti segera," tegas politisi yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut III ini.

Senada dengan itu, Anggota DPRD Sumut Zulfikar menambahkan, Bupati harus menuntaskan masalah guru-guru ini.

"Pemerintah yang tidak memperhatikan guru, tidak akan bertahan lama. Itu harus dicamkan Bupati Simalungun," timpalnya.