SIMALUNGUN-Pasca bentrokan dua massa desa Nagori Bawang dengan Desa Cingkes kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun terjadi, Senin (24/4) dinihari hampir saja menelan korban jiwa.


Beruntung aparat Polres Simalungun dibantu Brimob Siantar berhasil meredap amarah dua kubu tersebut. Begitupun dua warga Desa Cingkes harus mendapatkan perawatan di RSU Kabanjahe karena mengalami luka cukup serius.

Data di himpun dari pihak polres Simalungun,awalnya bentrok di picu seekitar pukul 15.30 WIB. Dua orang warga Nagori Cingkes mengendarai sepeda motor dengan ugal ugalan di jalan umum Nagori Bawang menuju nagori Cingkes Kecamatan Dolok Silau dan menyenggol seorang wanita warga Desa Bawang.
 
Bupati Simalungun Drs JR Saragih SH MM dan rombongan berkunjung ke Desa Cingkes dan Desa Bawang Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun terkait adanya perkelahian, Senin (24/4) pukul 09.45 WIB.
 
Bupati Simalungun Drs JR. Saragih, SH MM berharap kepada masyarakat Nagori Cingkes agar tidak mudah terprovokasi serta menjaga keamanan dan ketertiban Desa cingkes.Meminta kepada warga Desa Cingkes agar menyerahkan permasalahan tersebut sepenuhnya kepada aparat dan  pemerintahan Kabupaten Simalungun dan membiayai sepenuhnya kepada korban yang mengalami luka pada terjadinya perkelahian. 
 
Bupati Simalungun kecewa terhadap kinerja Camat Dolok Silau karena tidak dapat merangkul masyarakat yang ada di Kecamatan Dolok Silau sehingga pada hari ini juga Camat Dolok Silau akan dicopot dari jabatannya dan digantikan.
 
Bupati Simalungun menjenguk korban Luki Sembiring korban perkelahian antar Desa. Dan menyarankan kepada kepala puskesmas Dolok Silau untuk membawa Luki Sembiring ke Rumah Sakit Efarina.