BATANGTORU - Dalam rangka mengkampanyekan program hidup bersih dan tidak membuang sampah sembarangan, PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe melakukan kegiatan jalan santai di Kecamatan Batang Toru.

Aksi jalan santai yang dimulai dari SMPN 1 Batangtoru hingga Kantor Kecamatan Batang Toru sepanjang lebih kurang 3 kilometer tersebut diikuti sekitar 500 remaja dan masyarakat dari 12 kelurahan yang ada di Kecamatan Batangtoru.

Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Tim Duffy menyatakan aksi ini dilakukan untuk secara bersinambungan. Untuk memberdayakan remaja menjadi agen perubahan bagi wilayahnya untuk mengampanyekan sekaligus menerapkan pola hidup sehat.

"Salah satunya adalah untuk membuang sampah pada tempatnya. Lingkungan yang bersih akan meningkatkan kualitas kesehatan warga," katanya Tim Duffy dalam pernyataan pers tertulis uang diterima.

Di sepanjang perjalanan, para peserta aksi jalan santai memungut sampah-sampah yang berserakan. Aksi ini mendapat perhatian dan sambutan dari masyarakat setempat yang dilalui.
Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatera, Kecamatan Batang Toru, Provinsi Sumatera Utara, dengan luas wilayah 1.639 km2. Di bawah Kontrak Karya generasi keenam ("CoW") yang ditandatangani April 1997.

Tambang Emas Martabe kini telah memiliki sumberdaya 7,4 juta ounce emas dan 69 juta ounce perak dan mulai berproduksi penuh pada awal 2013, dengan kapasitas per tahun sebesar 250.000 ounce emas dan 2-3 juta ounce perak.

Lebih dari dua ribu orang saat ini bekerja di Tambang Emas Martabe, tujuh puluh persen karyawan berasal dari masyarakat lokal di sekitar tambang.

Pada Maret 2016, perusahaan konsorsium pertambangan yang dipimpin oleh EMR Capital, spesialis dana ekuitas pertambangan swasta asal Australia, resmi menjadi pemegang saham utama Agincourt Resources. Kepemilikan saham Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Provinsi Sumatera Utara (Pemda) tidak mengalami perubahan.