YOGYAKARTA - Dua nebengers Rusia yang sedang berkeliling dunia dengan menebeng mobil mengikuti lomba lari maraton kategori sepuluh kilometer Mandiri Jogja Marathon 2017, hari ini, 23 April 2017, sambil menggendong bayi mereka.

"Kami membawanya bergantian, tidak dengan racepack. Terkadang ia digendong pakai tangan, sesekali pakai kain," ujar Yana, sang ibu. Bayi mereka, Izabella, berusia 10 bulan dan berbobot 7 kilogram.

Yana dan pasangannya, Aleksei, sedang melakukan perjalanan keliling dunia dengan menebeng mobil orang. Ini hari ketiga mereka berada di Indonesia. Sebelumnya, mereka mendarat di Surabaya sesudah berjalan-jalan di Malaysia.

Sampai di Yogyakarta dengan menebeng mobil orang, mereka tertarik melihat spanduk Mandiri Jogja Marathon. "Saya sudah bermimpi ikut lomba lari ketika kami berada di Georgetown, Malaysia. Saat itu ada pengumuman lomba lari, tapi harinya ternyata sudah lewat," ujar Aleksei.

Mereka memutuskan dengan spontan untuk ikut Jogja Marathon hari ini, langsung ke lokasi lomba di Candi Prambanan. Tentunya tenggat pendaftaran sudah terlambat. Mereka ditolak masuk oleh panitia. Namun pasangan itu nekat saja ikut lari.

"Kami mulai ikut lari pada jam 5 pagi, bareng rombongan yang akan lari 42 kilometer. Kami menginap di tenda dekat sana." Mereka berlari di sela para pelari profesional, termasuk sejumlah atlet lari nasional yang ikut Mandiri Jogja Marathon.

Lari menggendong bayi membuat mereka letih. Sesudah beberapa kilometer pertama, mereka kemudian jalan dan lari santai. Yana, Aleksei, dan Izabella menempuh jarak sepuluh kilometer selama sekitar lima jam. "Di tengah jalan pun ada penduduk yang menawarkan kami tebengan naik motor," ujar Yana.

Semua keletihan itu terbayar. "Kami senang impian kami tercapai," kata Aleksei. ***