MEDAN – Seorang pelaku pencurian terpaksa diserahkan masyarakat ke Polsek Percut Seituan, Minggu (23/4/2017) dalam kondisi babak belur usai mendapatkan tendangan dan pukulan dari warga. Pelaku diketahui bernama Fahrul tertangkap tangan mengambil 20 lembar tepas bambu saat membobol gudang milik Tenang Sinuhaji (49) di Jalan Pegabdian, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan. Aksi pencurian yang dilakukan Fahrul sekira pukul 02.30 dinihari tadi. Pada saat itu korban sedang tidur di dalam rumahnya yang lokasinya tak jauh dari gudang miliknya.

Tak lama kemudian, anak korban yang bernama Haji Robi Sinuhaji datang ke rumah korban dan membangunkan korban sembari mengatakan kalau gudang milik mereka telah dimasuki maling dan pelakunya berhasil ditangkap warga.

Mendapat informasi tersebut, korban pun langsung beranjak dari tempat tidurnya dan menuju ke lokasi gudang. Setibanya di lokasi, ternyata benar.

Selanjutnya korban langsung menginterogasi tersangka dan mengakui perbuatannya, yang mengatakan kalau dirinya telah mengambil tepas bambu dari dalam gudang milik korban sebanyak 20 lembar.

Bukan itu saja, tersangka juga mengaku kalau sebelumnya dirinya juga mengambil barang – barang dari dalam gudang berupa 5 unit mesin diantaranya 1 unit mesin babat rumput, 1 unit mesin pompa air, 1 unit mesin gilingan tepung, 1 unit mesin gilingan jagung dan 1 unit trafo mesin las serta 1 buah kereta sorong merek Arco. Namun semua barang- bukti tersebut telah dijualnya dan uang hasil penjualan sudah habis.

Setelah mendapat pengakuan dari tersangka, korban bersama warga sekitar langsung memboyong tersangka dan menyerahkannya ke Polsek Percut Seituan guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Philip, belum mengetahui adanya maling diserahkan ke polsek.

“Belum tahu saya. Nanti saya cek anggota piket,” pungkasnya.