KARO - Banjir lahar dingin dari Gunung Sinabung menyebabkan 12 rumah warga rusak berat dan empat rusak ringan akibat terbawa arus lahar dingin yang terjadi di sekitar Desa Suka Tendel, Kecamatan Tigan Derket, Karo, Rabu (18/4/2017). Lahar dingin terdiri dari lumpur, batu dan kayu dari puncak gunung Sinabung melintas di sekitar pemukiman warga. Akibatnya, rumah yang dilintasi lahar dingin tersebut hanyut terseret banjir bahkan ketinggian lahar melebihi jembatan di sana.

Tak hanya rumah rusak, kejadian tersebut juga menyebabkan dua jembatan tidak bisa dilalui warga akibat dipenuhi batu dan kayu hanyut terbawa lahar dingin. Setelah 2 jam berlalu, warga mulai berani mendekat.

Anto Sembiring (43) mengatakan, sebelum muncul lahar dingin warga dikejutkan dengan suara gemuruh dari Gunung Sinabung. Kemudian warga berada di jalur lahar dingin langsung mengevakuasi diri.

“Tidak ada korban jiwa atas kejadian itu, tapi ada belasan rumah rusak,” ujar warga Desa Tiga Pancur itu.

Dikatakannya, lokasi tersebut merupakan jalur lahar dingin, sehingga warga harus ekstra hati-hati akan terjadi lahar dingin susulan.

"Kita takut akan terjadi banjir lahar dingin susulan,” terang Anto.