MEDAN-Sebagian keluarga Wagiman (66) warga Jalan RPH, Gang Bakaran Batu, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli bingung sekali dengan pemberitaan pembunuhan di media terkait masalah warisan.

"Kalau Aku pribadi sih! Ini sangat aneh. Yang punya uang itu adalah keluarga Reni, istri dari Andi Lala. Karena merekalah yang mendapatkan warisan dari mendiang Siddik. Jadikan mustahil yang banyak uangnya menghabisi yang tak punya uang," ucap Saripon (50) yang juga merupakan pamannya Reni kandung.

Kabar Andi Lala mendapatkan warisan mertuanya diketahui Saripon setelah tanah abang kandungnya Siddik dibayar oleh pihak kontraktor pembangunan jalan tol.

"Tanah mereka dibayar di kawasan Rampah. Kami pun pernah diundang mertuanya Andi Lala, Siddik," kata Saripon.

Sebelum terjadinya pembunuhan tersebut, Irianto serta Andi Lala dan Saripon sempat pergi menghadiri pesta sunatan keluarga mereka di kawasan Dumai. Kala itu mereka berangkat dari Medan, Sabtu (4/3/2017) sore dan sampai ke Medan lagi, Selasa Pagi.

Dalam perjalanan itu, Andi Lala terus membawa mobil sampai kembali lagi ke Medan. Irianto serta Saripon pun diantarkan Andi Lala kembali sampai ke Jalan RPH Gang Bakaran Batu, Mabar.

Sebelumnya pun kabar terus berkembang dengan cepat kalau pembunuhan yang menewaskan 5 orang sekaligus terkait kasus tanah di kawasan Mabar. Bukan itu saja desas-desus di warga sekitar pun sempat mengarah ke masalah narkoba.