DELISERDANG-Aparat hukum telah mencium aroma tak sedap di mana pihak pengelola Bandara Kualanamu kini sudah mengoperasikan 1650 unit troli sebagai tambahan alat kelengkapan pelayanan. 

Sebagai catatan, pengadaan troli ini sempat hangat jadi pergunjingan, mengingat harga belinya cukup fantastis Rp 6 juta/ unit dengan total nilai nyaris Rp 10 milyar.

Amir, seorang pengunjung bandara ketika ditanyakan terkait troli tersebut mengatakan, harga tersebut tidak wajar. “Melihat model dan bentuk dari troli ini, sungguh tidak wajar jika harganya bisa mencapai Rp6 juta, lagi, kenapa mesti impor, buatan dalam negeri juga cukup bagus dan berkualitas ,” cetusnya .

Terpisah, Kajari Deliserdang, Asep Mariono saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan menyiapkan tim khusus untuk penyelidikan terkait hal tersebut.

“Memang nampaknya tak wajar jika troli dengan harga segitu, untuk itu kami perlu waktu melakukan penyelidikan. Saya akan siapkan timnya dulu,” ungkapnya.