LANGKAT-Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH melakukan tinjauan langsung ke lokasi pembangunan bendungan Sei Wampu di Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat.

Dilokasi pembangunan, H.Ngogesa Sitepu bertemu langsung dengan Koordinator Lapangan Pembangunan Bendungan Sei Wampu Warsono yang menjadi perwakilan dari PT. Nidya Karya di lokasi pembangunan.

Ngogesa mengatakan, ada banyak manfaat dari pembangunan bendungan Sei Wampu, diantaranya irigasi yang bisa mengairi 10.000 Hektare Sawah.

"Waduk Sungai Wampu seluas 40 hektare ini ditargetkan selesai pada tahun 2019 nanti. Dan dapat mengairi sawah seluas 12 ribu hektare," ujar H.Ngogesa Sitepu.

Disamping itu, Bendungan Sei Wampu juga dapat dimanfaatkan sebagai air baku PDAM, pariwisata dan pembangkit listrik tenaga hydro.

“Seluruhnya berasal dari biaya APBN yang harapan awalnya masyarakat kembali bergairah untuk menanam padi sehingga Langkat tetap menjadi daerah penghasil Beras terbesar di Sumatera Utara” katanya.

Ngogesa berharap, semoga pembangunan Bendungan Sei Wampu dapat selesai sesuai waktu yang telah ditargetkan dan dapat sesegera mungkin dimanfaatkan oleh masyarakat manfaatnya.

Sementara itu Koordinator Lapangan Pembangunan Bendungan Sei Wampu Warsono menjelaskan, luas pembangunan Bendungan Sei Wampu mencapai 48 Ha dan hingga saat ini pengerjaannya telah mencapai 13 %.

“Sesuai target, pengerjaan bendungan ini diharapkan selesai pada tahun 2019,” harapnya.