SEORANG ayah di Batubara tega 'menghabisi' nyawa anaknya sendiri gara-gara bertengkar dengan sang istri. Dengan cara menendang, Muhammad Rahmadan balita berusia 3,5 tahun, akhirnya meregang nyawa setelah terpental sekitar 1 meter akibat tendangan tersebut. Peristiwa tragis itu terjadi Kamis (6/4/2017) malam, di rumah mereka di Jalan Jogja Dusun XIII, Desa Suka Maju, Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Pertengkaran antara Indra dan istrinya, Maryamah harus berujung maut kepada putranya.

"Kejadiannya tadi malam, sekitar pukul 19.00 WIB," jelas Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Irsol, Jumat (7/4/2017).

Pertengkaran suami istri ini, disebabkan kondisi ekonomi berdampak dengan pangan mereka tidak terpenuhi secara normal setiap harinya.‎

"Nasi enggak ada di rumah, jadi mereka bertengkar," tutur Irsol.

Emosi Indra tak terbendung saat pertengkaran itu. Dia gelap mata dan menendang putra pertamanya, Muhammad Zairi. Balita ini terjatuh ke lantai dan mengalami luka lecet pada kening kirinya.

Pertengkaran keluarga ini, ‎membuat korban yang merupakan putra kedua mereka, Muhammad Rahmadan, ketakutan dan terus menangis. Bukan mencoba menghentikan tangisan anak tersebut, malah sang ayah menendang korban hingga tewas.

"Kemudian secara spontan tersangka semakin emosi dan menendang korban pada rusuk kiri menggunakan kaki kanannya," jelas perwira balok tiga emas itu.

Akibat tendangan keras itu, korban seketika kejang-kejang dan akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian. Atas kejadian itu, warga sekitar melaporkan hal tersebut kepada petugas kepolisian setempat dan aparat kepolisian terjun ke lokasi kejadian.

"Pelaku sudah kita amankan di Polsek. Sementara jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diotopsi," jelas Irsol.

Kepada petugas kepolisian, Indra mengaku khilaf tercampur emosi. Namun, dia mengakui baru pertama kali melakukan kekerasan dalam rumah tangga.‎

"Dia mengaku menyesal," sebut Irsol.

Kini, petugas kepolisian terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan melakukan proses hukum atas apa yang dilakukannya terhadap anak kandungnya tersebut.