TAPSEL-Entah apa yang ada di otak SR (48) warga Desa Aek Nabara Tonga, Kecamatan Aek Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas) ini. Bagaimana tidak, hanya karena nafsu semata dirinya melampiaskan hasratnya kepada putri tirinya sebut saja Mawar (8) dengan memaksa oral seks.


Ironisnya, peristiwa tersebut bukan hanya sekali dilakukannya melainkan berulang kali. Informasi yang dihimpun wartawan di Mapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) menyebutkan, terkuaknya aksi bejat yang dilakukan SR tersebut berawal dari kecurigaan istrinya berinisial SH (35), Jumat (31/3/2017) lalu. Kala itu, dirinya yang baru pulang dari sungai mendapati anaknya bersama SR berada di dapur rumahnya.

Penasaran dengan apa yang terjadi di dalam rumah tersebut selama dirinya pergi, SH pun mengintrogasi Mawar tepatnya, Minggu (2/4/2017) lalu. Saat diintrogasi tersebut, Mawat mengaku kalau ayahnya telah melakukan pelecehan seksual kepadanya.

Mendengar pernyataan anaknya tersebut, SH pun menangis. Kemudian, ibu dua anak ini pun mendatangi tetangga untuk mengadukan apa yang terjadi pada anaknya.

Oleh tetangganya, SH pun diantar ke Mapolsek Barumun Tengah. Namun, karena di polsek tersebut tidak ada unit perlindungan perempuan dan anak, SH pun diarahkan ke Mapolres Tapsel yang berada di Jalan SM Raja Kota Padang Sidempuan.

"Saat itu, anak saya bilang ke saya kalau ayahnya memasukkan kemaluannya ke dalam mulutnya," ucap SH kepada wartawan.

Lebih lanjut, SH mengatakan, selain memasukkan kemaluannya tersebut ke mulut anaknya, SR juga menggesek-gesek kemaluannya ke kemaluan Mawar. Ironisnya, perbuatan itu bukan hanya sekali dilakukan SR, melainkan sudah berulang kali.

"Sudah berulang kali dilakukan bapaknya. Bukan hanya kali ini saja," ungkapnya sedih.

Bahkan, beber SH, dari keterangan Mawar, usai melakukan aksinya tersebut SR selalu memberikan uang kepada Mawar senilai Rp5 ribu. Merasa perbuatan suaminya sudah kelewatan tersebut, SH pun berharap petugas segera menangkap SR.

"Bukan hanya ini saja perbuatannya kepada kami. Dia juga sering memukuli saya, sampai saya babak belur. Makanya, saya berharap dia segera ditangkap," pungkasnya.

Sementara itu saat dikonfirmsi wartawan, Kasat Reskrim Polres Tapsel, AKP Jama Kita Purba membenarkan adanya laporan tersebut. "Benar. Ini lagi kita periksa, sabar ya," ucapnya singkat.