LABUHANBATU-Direktur Rumah Sakit Umum Rantauprapat, menerapkan Public Safety Center (PSC) dengan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) melalui Aplikasi kegawatdaruratan layanan 119 dan bebas biaya. Kini, Pihak RSUD Rantauprapat menggelar rapat untuk meningkatkan pelayanan prima dan berkualitas disetiap lini serta melakukan sosialisasi perubahan tarif kenaikan kelas bagi pasien peserta JKN di RSUD.Rantauprapat, Rabu (5/4/2017). Dihadapan puluhan pegawai dan dokter,  Dirut RSUD Rantauprapat dr Syafril Rahmadi Maulana Harahap, SpB, mengatakan pihaknya akan menjalankan program jangka pendek berupa hospitalisasi anak, RSUD Kawasan bebas rokok, kebersihan Rsud, keramahan dalam pemberian pelayanan.

"Program ini harus segera kita mulai. Tinggalkan pola lama. Sebab, kita adalah pelayan bagi pasien yang datang berobat kesini. Apalagi RSUD ini adalah milik keluarga kita Masyrakat Labuhanbatu, " ucapnya.

Selain meningkatkan pelayanan terhadap pasien, pria yang baru menjabat tiga bulan sebagai Dirut RSUD Rantauprapat ini juga meminta agar segera mensosialisakan kepada masyarakat terkait perubahan tarif kenaikan kelas bagi pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN):di RSUD Rantauprapat untuk menindaklanjuti permenkes No.4 tahun 2017 tentang  standard  tarif pelayanan kesehatan dalam penyelenggaraan program JKN.

Dimana, saat dirawat inap Peserta JKN-KIS dianjurkan mengambil kelas perawatan sesuai haknya untuk menghindari biaya tambahan.

"Namun jika berniat naik kelas perawatan, peserta wajib membayar selisih biaya tambahan untuk setiap episode rawat inap dengan ketentuan biaya peraturan Menteri kesehatan tahun 2017," pinta dr.Syafril.

Usai melakukan rapat, sejumlah Pegawai RSUD Rantauprapat terlihat langsung memasang Spanduk himbauan dilarang merokok disetiap tempat diseluruh RSUD Rantauprapat serta berkomunikasi dengan keluarga pasien untuk mendengarkan saran untuk pembenahaan khususnya dalam pelayanan.

"Seminggu ini ku perhatikan pegawai mau pun dokter di RSUD Rantauprapat ini ku perhatikan ramah sama pasien dan keluarga pasien. Pelayanannya pun sudah mulai baik seperti rumah sakit di medan. Tamannya pun sejuk. Macam begini lah yang kami suka dan kami minta kedepannya teruslah ditingkatkan," ucap Riduan diamini keluarga pasien lainnya.