STABAT - Bursa Bakal Calon Bupati Langkat periode 2018-2022 terus bermunculan. Setelah sebelumnya ada nama Prof Johar Arifin dan Syah Afandin atau akrab dipanggil Ondim, kini muncul nama Abdul Karim. Mereka angkat bicara dan mendeklarasikan bahwa akan maju menuju kursi pemerintahan di Pemkab Langkat.

Menyikapi munculnya nama-nama balon Bupati Langkat, anggota DPRD Langkat Ralin Sinulingga, memberikan kriteria sosok yang pantas menjadi Bupati Langkat.

Menurut politikus partai PDIP ini, pemimpin yang pantas memimpin Langkat adalah pemimpin yang memiliki tiga m, yakni melihat, mendengar dan merasakan. "Pemimpin itu harus memiliki Tiga M," katanya.

Menurutnya, pemimpin harus melihat langsung apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Demikian juga mendengar, pemimpin itu harus mendengar segala aspirasi masyarakat. Dan merasakan apa yang dirasakan masyarakat.

"Dengan modal tiga ini, maka sosok pemimpin itu benar-benar memiliki potensi yang sangat cocok untuk menjadi pemimpin," kata Wakil Ketua DPRD Langkat tersebut.

Menurut pria berkacamata, jika pemimpin hanya pintar saja tanpa mampu melihat, mendengar dan merasakan, sosok pemimpin dianggap pincang.

"Kalau pemimpin pintar itukan relatif. Karena nantinya akan banyak yang membantunya dalam bertugas. Baik itu memberikan saran dan masukan dalam bertugas kelak," terangnya.

Saat ini, lanjutnya masyarakat memang sangat membutuhkan kepemimpinan yang dapat menyetuh hati masyarakat. "Jadi, kalau saya ditanya, pemimpin itu tidak hanya mesti pintar, tapi mesti memiliki hati. Karena dengan memiliki hati, pembangunan di Pemkab Pangkat akan berjalan sesuai apa yang diinginkan masyarakatnya," katanya.

Disinggung apakah partai PDIP sudah memiliki balon untuk memimpin Kabupaten Langkat. Ralin mengatakan partainya memberikan peluang kepada setiap kadernya dan menyerahkan semuanya kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Intinya PDIP membuka peluang kepada kader dan mengenai siapa kelak yang akan diusung, semua kita serahkan kepada DPP," katanya.