SERDANG BEDAGAI – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir H Soekirman meminta agar jangan mengimpor kafilan dari luar, hanya untuk mengejar juara. Akan tetapi harus dari 'produksi' sendiri. Karena, kata Bupati, masih banyak kafilah Sergai yang belum tergali. Demikian diungkapkan Soekirman saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 13 dan Festival Seni Nasyid (FSN) ke 14 tingkat Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Senin (3/4/2017).

“Kalau ada produk dalam negeri, untuk apa memakai produk luar daerah,” ujarnya menganalogikan.

Menurut Bupati, para pimpinan kecamatan harus bisa memanfaatkan santri-santri dari pesantren dan santri dari taman bacaan Al-Quran yang ada di daerahnya masing-masing.

“Santri tersebut telah dididik dalam membaca Al-Quran. Untuk itu manfaatkan mereka untuk menjadi juara,” jelasnya.

Dihadapan peserta dan para undangan, Soekirman berharap agar para kafilah yang berhasil meraih jaura akan menjadi perwakilan Sumut ke-MTQ Nasional dan kiranya dapat mengharumkan nama Sergai.

“Kita berharap kafilah Sergai menjadi terunggul di Sumut,” harap Bupati.