MEDAN - Manajemen PT Kereta Api Indonesia atau KAI membuka posko pemantau pelaksanaan perubahan jadwal atau grafik perjalanan kereta api di Sumatera Utara yang dimulai 1 April 2017.

"Posko sudah diaktifkan sejak 31 Maret dan berlangsung sepekan untuk memantau pelaksanaan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) baru di 2017," ujar Vice President PT KAI Divre I Sumut, Mateta Rijalulhaq di Medan, Sabtu (1/4/2017).

Dia mengatakan itu usai bersama jajarannya memantau pelaksanaan Gapeka di Stasiun Medan.

Pantauan pelaksanaan Gapeka dinilai penting untuk kepentingan evaluasi jadwal baru perjalanan.kereta api tersebut.

"Syukur hingga Sabtu siang di hari pertama pelaksanaan perubahan jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api tidak ada masalah dan berjalan lancar," kata Mateta yang didampingi Manager Humas PT KAI Divre 1 Sumut, M Ilud Siregar.

Dia menjelaskan, kecuali rute Medan-Binjai, semua rute kereta api lainnya yakni Medan-Siantar-Medan, Medan-Tanjung Balai-Medan, Medan-Rantau Prapat-Medan dan Medan-Bandara Kualanamu-Medan diubah

Perubahan jadwal perjalanan kereta api dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa transportasi itu.

Dia mengaku, pengaturan baru grafik perjalanan kereta api 2017 yang dilakukan di Sumut juga berlangsung secara nasional.

Menurut biasanya, Gapeka dilakukan dua tahun sekali dengan sebelumnya melakukan evaluasi pada jadwal lama di masing-masing rute.

Perubahan jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api itu ada yang dipercepat dan ada yang diperlambat.

Untuk kereta api Medan-Rantau Prapat, keberangkatan pertama dari Stasiun Medan dipercepat menjadi 07.52 WIB dari sebelumnya 08.40 WIB.

"Untuk kereta api pertama (1 April) yang berjalan pukul 00.12 WIB adalah kereta api barang membawa 12 rangkaian kereta barang isi BBM Pertamina dari Labuhan ke Kisaran dan berjalan lancar," katanya.