LABUHANBATU-Produksi getah karet milik petani di Lingkungan Pasuruan Jaya, Kelurahan Sirandorung, Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, menurun. Ironisnya, harga jual getah juga ikut turun.

"Harga dan produksi getah petani turun. Penurunan itu mencapai Rp 2.000 per kilogram (kg)," kata Bedu, seorang pembeli getah di kawasan itu.

Dikatakannya, harga getah untuk kelas I menjadi Rp 8.000 per kg dari sebelumnya Rp 10.000 per kg. Untuk kelas atau golongan II menjadi Rp 7.500 atau turun dari Rp 9.500 per kg dan golongan III menjadi Rp 7.000 per kg. "Ada tiga jenis getah yang diperdagangkan manakala proses tender getah," imbuhnya.

Penjualan getah sistem tender menurut Bedu, dilakukan setiap hari Selasa. Di kawasan itu, produksi getah para petani kebun setempat per 10 hari mencapai 40 ton. Dan, para pembeli menjual kembali getah ke penampung karet. "Getah karet ini tidak dijual ke pabrik atau industri karet," katanya.

Pihaknya kata dia, merindukan suntikan modal dari pihak pemerintah. "Kalau ada pinjaman modal, tolonglah bantu kami. Kami sangat membutuhkannya," ujarnya.