MEDAN - Satu unit baleho berukuran 4x6 meter yang berada di Jalan SM Raja simpang Jalan Saudara Medan, roboh dan menimpa seorang mahasiswi Tetty Khairani (26), Sabtu (1/4).

Akibatnya, Tetty terpaksa dibawa ke Rumah Sakit (RS) Estomihi untuk dirawat secara intensif karena punggung dan kakinya mengalami memar dan bengkak.

Tak hanya itu, sepeda motor Honda Vario warna hitam BK 5271 XAL yang dikendarai korban (Tetty) juga mengalami kerusakan karena ditimpa baleho tersebut.

Mendengar kejadian itu, Bhabinkamtibmas langsung menuju ke lokasi kejadian bersama Lurah Sudirejo I, Lurah Sudirejo II, Lurah Sitirejo 1, Bhabinsa Sitirejo I dan Bhabinsa Sudirejo ISI dan para Kepling yang baru saja selesai melaksanakan gotong royong.

Mereka langsung mengevakuasi patahan baleho, agar tidak menghambat arus lalu lintas. Berselang satu jam kemudian patahan baleho berhasil dipinggirkan dan arus lalu lintas kembali lancar.

"Kondisi dari baleho tersebut sudah benar-benar tidak layak pakai, besi penyangga sudah tua dan lapuk, sehingga sangat rawan bagi pengguna jalan yang lain," kata Kapolsekta Medan Kota kepada wartawan, Sabtu (1/4) siang.

Dikatakan Martuasah, dalam hal ini pihak Dinas Pertamanan Kota Medan dan pemilik papan reklame sudah lalai tidak memantau kelayakannya baleho tersebut yang mengakibatkan jatuhnya korban.

"Saat ini korban sudah berada di Polsek Medan Kota untuk membuat laporan pengaduan (LP)," akhir Martuasah.