MEDAN - Sikap Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) dalam memberikan dukungannya pada pasangan ‎Calon Gubernur Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok dan Wakilnya Djarot dalam Pilkada putaran kedua DKI Jakarta, dinilai sangat melukai hati umat.



"Dukungan yang diberikan terhadap penista agama Islam itu telah melukai hati para ulama dan umat Islam yang merupakan konstituen serta pendukung utama PPP selama ini," ujar H Irsal Fikri, SSos yang merupakan salah seorang unsur Ketua DPC PPP Kota Medan, Kamis (30/3/2017).

Irsal menyayangkan sikap DPP PPP yang dipimpin Romahurmudzy dalam mengambil keputusan tanpa meminta pendapat pada kader serta pengurus daerah dalam menentukan keputusan untukk mendukung pasangan Ahok-Djarot.

"‎Seperti diketahui tindakan ini sangat melukai hati umat Islam dan para ulama yang selama ini mendukung PPP saat pemilu," tegasnya sembari mengutarakan kita khawatir hal ini akan berpengaruh pada pemilu 2019 mendatang.

Sekretaris Fraksi PPP DPRD Medan ini mengatakan, sikap DPP yang mendukung Ahok ini sangat memberikan kepedihan yang ‎mendalam kepada ulama dan umat Islam selaku garda terdepan yang membesarkan partai.

"Saya duduk di DPRD Medan ini juga tidak terlepas dari dukungan para alim ulama dan sokongan penuh umat Islam di Kota Medan,bukan dari Ahok," ucapnya.

Karenanya, kami yang berada dilevel terbawah dan setiap harinya bersentuhan langsung dengan para alim ulama, ibu-ibu pengajian, remaja masjid dan lainnya meminta kebesaran hati DPP untuk mencabut dukungannya terhadap Ahok," tegasnya, sembari mengungkapkan saat reses ia banyak mendapat protes dari konstituennya yang kecewa atas kebijakan DPP PPP itu.

Anggota Komisi B DPRD Kota Medan ini menambahkan, bagaimana pihaknya pada pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2019 mendatang dapat meningkatkan perolehan kursi dari lima di periode ini, menjadi sepuluh. Jika partai ini tidak lagi konsisten sebagai partai Islam.

"Saya sangat salut dengan sikap kader PPP yaitu H.Lulung (H Abraham Lunggana SH) yang tetap komit menolak mendukung Ahok.‎ Karena beliau merupakan kader militan PPP yang harus ditiru dan berani menyatakan kebenaran," tegasnya .

Atas sikap tersebut, sekali lagi saya menegaskan bersama pengurus lainnya siap menerima segala konsekuensi yang ada jika pengurus pusat memberikan sanksi atas tindakan apapun.