JAKARTA|Pegadaian memperingati hari ulang tahun ke 116 pada tanggal 1 April 2017. Peringatan HUT tersebut dilakukan di Kantor Pusat maupun Kantor-Kantor Wilayah PT Pegadaian (Persero) di Seluruh Indonesia. Rangkaian kegiatan diawali dengan Upacara Bendera dan dilanjutkan dengan kegiatan Bakti Sosial yang merupakan bentuk Corporate Social Responsibilty (CSR).

PT Pegadaian memilih kantor Wilayah Semarang sebagai penyelenggara peringatan HUT secara Nasional karena Kantor Wilayah Semarang merupakan salah satu Kanwil dengan Kinerja terbaik. Pemilihan tempat penyelenggaraan peringatan dan perayaan Hari Ulang Tahun di Kantor Wilayah yang memiliki Kinerja terbaik tersebut diharapkan mampu merangsang unit- unit kerja PT Pegadaian mencapai kinerja yang optimal.

Dalam kegiatan HUT di Semarang, Direksi dan Jajaran Komisaris PT Pegadaian hadir dalam Upacara Bendera yang dilaksanakan di halaman Hotel Pesonna Depok Semarang dan dilanjutkan dengan kegiatan sosial berupa operasi katarak gratis serta penyerahaan bantuan kepada beberapa Panti Asuhan. Selanjutnya acara perayaan dilakukan di Kota Solo dengan menyelenggarakan Pesta Rakyat dan jalan sehat bersama masyarakat Solo.

“Tahun ini perayaan HUT Pegadaian melibatkan ribuan warga dan UMKM. Ini merupakan apresiasi kami kepada masyarakat yang terus memanfaatkan produk-produk Pegadaian. Tanpa kepercayaan dari masyarakat, tentu Pegadaian tidak akan tumbuh dan berkembang sampai usia lebih satu abad. Kami juga akan terus melakukan inovasi agar dapat terus menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat maupun perkembangan teknologi,” kata Direktur Utama Riswinandi dalam siaran persnya.

Sementara itu Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian (Persero), Damar Latri Setiawan selaku ketua panitia menyampaikan bahwa Pegadaian juga memberikan bantuan sosial berupa pemberian 116 gerobak angkringan kepada UMKM, kursi taman di sekitar Mangkunegaran, dan tenda di night market Ngarsopuro.


"Pegadaian didirikan pertama kali sebagai perusahaan milik negara di Sukabumi, 1 April 1901. Pegadaian merupakan BUMN yang konsisten memberikan solusi keuangan pada masyarakat melalui tiga inti layanan yaitu Pembiayaan, Bisnis Emas, dan Aneka Jasa. Seiring dengan pekembangan kebutuhan masyarakat, produk Pegadaian terus bertambah," paparnya.

Dengan tetap menempatkan jasa pembiayaan gadai dan pembiayaan usaha mikro berbasis fidusia sebagai bisnis inti, Pegadaian juga mengembangkan pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor, pembiayaan ibadah haji, investasi emas, tabungan emas, multi pembayaran online, jasa taksiran, jasa titipan
(safe deposit box/SDB), sertifikasi batu permata, jasa pengiriman uang, dan produk lainnya dalam
rangka optimalisasi aset.

Didukung oleh teknologi informasi yang menghubungkan lebih dari 4.400 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia secara real time online, Pegadaian terus mengembangkan diri. Dengan inovasi yang berkesinambungan dan sinergi dengan lembaga perbankan, saat ini beberapa transaksi di Pegadaian dapat dilakukan secara non tunai (cashless transaction) sehingga semakin praktis, cepat, dan aman. Transaksi dimaksud antara lain pencairan pembiayaan gadai dan top up produk Tabungan Emas.