LHOKSEUMAWE – Fenonema alam halo matari kembali terjadi di Kota Lhokseumawe, Aceh, Kamis (30/3/2017) sekira pukul 11.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Peristiwa langka ini sempat menyedot perhatian sejumlah warga saat itu.

Kepala Pusat Studi Ilmu Falak IAIN Lhokseumawe, Ismail mengatakan fenomena ini merupakan sejenis fenomena optik, bukan fenomena atmosfer yang bisa dihitung. Terakhir terjadi pada 1 November 2016.

Peristiwa tersebut terjadi hanya kebetulan semata. Penyebabnya dari hasil cahaya matahari yang dipantulkan ke dalam awan yang ada kristalnya atau bisa dikatakan hasil pembelokan cahaya matahari oleh partikel uap air di atmosfer sehinga terbentuk.

Sambung Ismail, hal itu karena dispersi (pembiasan warna) butir-butir es atau air pada awan sirus oleh sinar ultra violet.

Baca: Fenomena Halo Matahari Terlihat di Lhokseumawe

“Saya sedang ngopi bersama teman-teman. Tiba-tiba teman mengirim foto bahwa ada fenomena alam di langit. Saya pun langsung bergegas keluar untuk menyaksikannya,” pungkas salah seorang warga, Haris.

Pantauan GoAceh, puluhan masyarakat menyempatkan diri keluar rumah, menyaksikan peristiwa peristiwa langka tersebut. Tak sedikit dari mereka mengabadikan halo matahari itu dengan kamera ponselnya.

Sementara durasi fenomena halo matahari kali ini mencapai satu jam lebih.