MEDAN-Pembunuhan terhadapa wartawan mingguan (Koran Senior) bernama Amran Parulian Simanjuntak (35) warga Jalan Banten, Diski, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang diduga kuat terkait pemberitaan. Dan tiga hari yang lalu korban sempat mendapat ancaman.

"Ini cerita dari istrinya. Karena kalau dia (korban) orangnya pendiam dan sangat tertutup sama masalah yang dihadapi," ujar kaka kandung korban, Renova Simanjuntak kepada wartawan.

Dijelaskan Nova, tiga hari yang lewat istri korban mendengar percakapan korban dengan pelaku melalui telepon. Saat itu korban mengatakan jangan mengancam korban saat hendak mengantar anaknya pergi ke sekolah.

"Dia mungkin sudah mengenal pelaku dan sudah mengancamnya tiga hari yang lewat. Karena kata istrinya didengar percakapan sama pelaku jangan menghabisinya saat mengantar anak sekolah," ujar Nova.

Ditambahkannya, pelaku pembunuhan tersebut diduga sudah kenal dengan korban. Karena bisa tau kalau korban tiap pagi menghantar anaknya sekolah. Dan dia menduga juga kalau kasus ini berkaitan dengan pemberitaannya.

"Kerja kesehariannya cuman wartawan. Kadang bantu-bantu ngurus SIM ataupun KK dan juga lainnya," tambahnya.

Sementara pihak kepolisian dari Polsek Sunggal masih memburu pelaku pembunuhan. Belum ada keterangan resmi dari pihak mereka terkait pembunuhan korban.