MEDAN-Kisruh kepengurusan PSMS Medan sejatinya mulai menemukan solusi. Pembina PSMS Medan yang juga menjabat Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi menunjuk salah seorang tokoh pemuda Sumut, Kodrat Shah untuk membenahi kisruh internal yang terjadi dalam kepengurusan PSMS.

Bahkan, Kodrat Shah mengaku mendapat penunjukkan langsung oleh Edi Rahmayadi sebagai Presiden Klub PSMS di hadapan sejumlah pemilik klub. Keberadaan dirinya diharapkan mampu menyelesaikan kisruh yang tak berujung ini.

"Saya ditunjuk oleh Pak Edy untuk membenahi PSMS agar tidak ada lagi ribut-ribut dan PSMS bisa maju sesuai harapan masyarakat Kota Medan," tegas Kodrat.

Tak ingin berlarut, dirinya langsung menggelar pertemuan dengan sejumlah pengurus dan pemilik klub dengan agenda membahas pembentukan PT dan pembenahan keberadaan klub.

"Langkah awal yang kita lakukan adalah menyatukan persepsi dari klub-klub dan pengurus demi satu tujuan yakni memajukan PSMS," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum MPW Pemuda Pancasila Sumut ini.

Masih menurut Kodrat, setelah pengurus memiliki satu misi, langkah yang diambil berikutnya yakni membenahi status keberadaan pemilik 40 klub PSMS. "Kita akan memverikasi keberadaan klub-klub ini, apakah semua syaratnya sudah benar sesuai peraturan yang ada di statuta PSSI. Kita beri satu bulan untuk melengkapinya. Lalu kita benahi kepengurusannya mana yang tepat sesuai tempatnya," terang Kodrat.

"Setelah semuanya selesai, ke depan baru membentuk PT dengan persetujuan dari klub dan selanjutnya menyusun manajemen kepengurusan," sambungnya.

Kodrat juga menyampaikan jika saat ini tidak ada lagi yang berstatus ketua umum di dalam kepengurusan PSMS. "Yang ada nantinya presiden klub Sesuai keputusan FIFA. Semua harus ikut
aturan sampai ke bawah," sebut Kodrat.

Sementara itu, Ketua Harian PSMS Medan, Kisharianto menyambut baik sikap Pembina PSMS Edy Rahmayadi. Dirinya mengaku tak mempersoalkan jabatan yang ada di dalam kepengurusan PSMS saat ini.

"Kita ikut aturan yang diputuskan oleh Presiden klub. Jabatan itu tak penting, yang penting bagaimana PSMS bisa maju ke depan sesuai arahan pembina," harapnya.