MEDAN-Senin pagi tadi sekitar pukul 07:00 WIB, diduga karena sudah mempunyai firasat, wartawan mingguan (Koran Senior) bernama Amran Parulian Simanjuntak (35) warga Jalan Banten, Diski, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang menyuruh abangnya untuk mengantar sang anak ke sekolah.

Selanjutnya abang kandung korban pun menurutinya. Namun karena merasa curiga, korban mengikuti mereka dari belakang untuk melakukan pemantauan yang barangkali pelaku mencegat anaknya ke sekolah.

Dan sekitar pukul 08:00 WIB, tidak jauh dari sekolah anaknya, korban langsung dihadang para pelaku. Saat itulah dia langsung ditikam oleh para pelaku sebanyak 6 kali hingga tewas.

"Aku tadi dihubungi guru sekolah anaknya. Katanya adekku ditikam tidak jauh dari sekolah. Langsunglah kami ke lokasi," ujar Renova Simanjuntak kepada wartawan.

Ditambahkannya, setelah mendapat informasi, mereka langsung ke lokasi. Saat itu sepanjang jalan sudah macet menuju lokasi. Dan setibanya di sana, korban sudah dibawa pihak kepolisian ke rumah sakit.

"Lokasi sangat macat, makanya kami tadi tidak bisa cepat ke lokasi. Katanya warga sekitar tidak ada yang berani membantu saat adik saya ditikam mereka," tambahnya.