MEDAN - Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan akhirnya angkat bicara terkait pemberitaan yang selama ini menyebutkan oknum Marinir Lantamal I Belawan terlibat penganiayaan terhadap Adi Palapa Harahap, kontributor iNews TV Biro Medan.

Melalui Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal I Belawan, Mayor Laut (KH) Sahala Sinaga, pihak Lantamal membantah keterlibatan personelnya dalam kasus tersebut.

Menurut pemberitaan, selama ini beredar informasi yang menyebutkan adanya salah satu anggota Marinir/TNI AL turut serta dalam penganiayaan Jurnalis iNews TV biro Medan, Adi Palapa Harahap, di rumah kontrakan korban, Jalan Pasar III, Mabar Hilir, dan tidak jauh dari SD Pelita pada Kamis (23/3/2017) lalu.

"Tidak benar ada anggota Marinir/TNI AL Lantamal I yang terlibat di dalamnya," kata Kadispen lewat pesan Aplikasi WhatsApp-nya kepada GoSumut, Rabu (29/3/2017).

Kadispen menjelaskan, setelah berita tersebut beredar dan terbit di media massa, pihaknya telah melakukan pengecekan. Hasilnya, tidak ada satu pun anggotanya yang terlibat kasus penganiayaan tersebut.

"Kami juga telah berupaya menghubungi korban (Adi Palapa Harahap) terkait kasus tersebut. Namun sampai saat ini belum mendapat jawaban dari yang bersangkutan," jelasnya.

Selain itu, dirinya juga menerangkan, korban juga tidak memberitahu siapa nama oknum marinir yang dimaksud.

"Korban juga sampai saat ini belum membuat laporan terkait penganiayaan tersebut," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Kadispen meminta kepada pihak media, khususnya wartawan agar mengkroscek kebenaran kabar yang beredar.

"Kami juga minta kepada media massa agar mengkroscek terlebih dulu soal isu tersebut agar tidak menimbulkan persepsi negatif di masyarakat. Jika ada informasi lebih lanjut soal isu tersebut bisa menghubungi pihak Lantamal I," pintanya.