SIBOLGA-Dalam rangka Hari Jadi Kota Sibolga (HJS) ke 317 tahun Sibolga dengan tema Menuju Kota Wisata Berbilang Kaum dan menggelar Sibolga Expo dengan menyajikan Pameran Pembangunan 2017 yang secara resmi dibuka oleh Walikota, Syarfi Hutauruk didampingi Wakil Wali Kota Sibolga Edipolo Sitanggang di lapangan Simare–mare.

Pembukaan ditandai pemukulan gong sebanyak tiga kali dan pelepasan balon berhadiah Rp3,5juta ke udara.

Sibolga Expo/Pameran Pembangunan 2017 tersebut berlangsung selama delapan hari, 25 Maret – 1 April 2017, diikuti oleh sebanyak 206 stand. Terdiri dari sebanyak 66 stand indoor (Berada di dalam lapangan Simare – mare), sebanyak 15 stand Bazar dan 115 stand Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM). Serta stand berbasis Kabupaten Pemerintah milik stand seperti Tapanuli Selatan (Tapsel), Tapanuli Tengah.

Pemkab Batubara, Pemkab Pariaman, Propinsi Sumatera Barat (Sumbar), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), seperti Bank Sumatera Utara (Sumut), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Mual Nauli Sibolga, PT (Persero) Garuda Indonesia dan institusi pemerintah lainnya seperti Dekranasda, PKK dan stand pedagang dari luar daerah.

Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk, sambutannya berharap momen ini menjadi ajang promosi bagi program pembangunan kota Sibolga, khususnya produk–produk unggulan dari Kota Sibolga yang diharapkan bisa berdaya saing dengan produk daerah lain.

Namun tentunya kata dia, kepedulian semua pihak khususnya warga Kota Sibolga dalam pembangunan dan meningkatkan apresiasi kebanggan, dan kecintaan terhadap budaya, produk–produk ekonomi Kota pertumbuhan memaju dan memicu perekonomian masyarakat melalui potensi–potensi yang terbaik dari potensi sumber daya alam (SDA) dan potensi sumber daya manusia (SDM) yang bisa menghidupkan potensi ekonomi kerakyatan.

Sehingga dalam mewujudkan masyarakat kota Sibolga maju dan berdaya saing menjadi perwujudan semua pihak sebagai warga masyarakat Kota Sibolga.

“Melalui kegiatan Pameran Sibolga Expo ini punya inovasi yang baik untuk di tampilkan. Produk unggulan dari luar maupun dari dalam Kota Sibolga yang nantinya bisa menjadi evaluasi bagi kita, baik personal sebagai warga ataupun institusi,”ujarnya

Diakui, potensi kota Sibolga belum begitu signifikan tergali dan memiliki brand diluar. Hal ini menurutnya, masih dilakukan formulasi melalui pembenahan dan pembinaan, dengan harapan akan menjadi peluang sebagai jaminan kebaikan bersama.

“Satu hal yang cukup menggembirakan kita, bahwa gedung pusat jajanan khas yang menjajakan makanan khas dan oleh – oleh Kota Sibolga diujung Sibolga, pada tanggal 3 April ini akan diresmikan penggunaannya seiiring rangkaian Hari Jadi Kota Sibolga,” pungkasnya.