PADANGSIDIMPUAN - Musibah banjir bandang yang terjadi di Kota Padangsidimpuan mengetuk hati hampir seluruh pihak. Tak ketinggalan, unsur TNI dari Kodim 021/TS ikut merasakannya. Aksi peduli pun dilakukan. Mulai dari proses evakuasi warga, mendirikan posko siaga bencana hingga membagikan bantuan kepada warga korban banjir bandang.

"Dari hari pertama bencana terjadi, petugas kita dari Kodim 0212/TS bersama Yonif 123/RW, Polisi, Brimob, pemerintah dan warga sudah bahu membahu melakukan evakuasi dan pertolongan kepada para korban banjir," ungkap Kepala Staf Kodim 0212/TS Mayor Inf Andika mewakili Dandim Letkol Inf Septa Viandi usai membagikan bantuan, Selasa (28/3/2017).

Mantan Wadanyonif 123 Rajawali ini menjelaskan, bantuan yang diberikan tersebut berupa santunan uang tunai kepada keluarga korban banjir yang meninggal dunia, ditambah lagi bantuan dalam bentuk kebutuhan bahan pokok.

"Dan itu tidak hanya dari Kodim saja, namun ditambah lagi bantuan dari pihak Korem 023 Kawal Samudera dan Kodam I Bukit Barisan. Artinya, bantuan dari pimpinan di komando atas diberikan kepada kami untuk ikut disalurkan kepada warga yang menjadi korban," terang Andika.

Tak hanya kepada warga yang keluarganya menjadi korban jiwa saja, pihak Kodim dibantu ibu-ibu Persit Kartika dan Pemuda Panca Marga (PPM) Kota Padangsidimpuan juga menyalurkan bantuan kepada warga lainnya yang ikut menjadi korban, mulai dari rumahnya yang hanyut terbawa arus hingga yang rusak parah akibat banjir besar yang melanda Kota Padangsidimpuan pada Minggu (26/3/2017) sore kemarin.

Andika berharap, bantuan yang diberikan dapat berguna dan bisa membantu meringankan kesulitan yang ada saat ini.

"Dan bentuk bantuan tidak ini saja, dan kami akan berupaya terus menyalurkannya. Mungkin untuk saat ini, masih ini yang dapat kami berikan, dan nanti Insya Allah akan ada bantuan lainnya," jelasnya.

Selain bentuk makanan dan materi, pihak Kodim juga sudah memberikan bantuan dalam bentuk penanganann mulai dari membantu evakuasi warga yang terdampak banjir, rumah-rumah yang rusak dan digenangi lumpur serta mendirikan sejumlah posko siaga bencana agar dapat lebih dekat masyarakat.

"Kita sudah lakukan pendataan di seluruh lokasi yang terdampak banjir, dan sejumlah Posko juga sudah kita dirikan. Semoga dengan adanya bantuan dan aksi dari kami dapat membantu warga dan pihak lainnya." Pungkas Andika dan sudah memberikan maklumat kepada seluruh jajarannya untuk sigap dan peduli.

Diketahui akibat banjir bandang yang menerjang Kota Padangsidimpuan dan sekitarnya pada Minggu (26/3/2017) kemarin, ratusan warga mengungsi, puluhan rumah hanyut terbawa arus, ratusan rumah mengalami rusak berat, sedang dan ringan. Bahkan lima nyawa melayang, dan salah satunya merupakan satu keluarga yang terdiri dari suami istri dan dua anaknya.